Nasional

MUI Serahkan Donasi Rp22,3 Miliar untuk Rakyat Palestina

apahabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Miftachul Akhyar menyerahkan donasi yang terkumpul dari…

Featured-Image
Save Palestina. Foto-Istimewa

bakabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Miftachul Akhyar menyerahkan donasi yang terkumpul dari elemen rakyat Indonesia sebesar Rp22,3 miliar untuk rakyat Palestina.

Donasi itu secara simbolis diserahkan kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, Selasa (25/5).

Sumbangan tersebut terdiri dari Rp19,3 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH) dan sebesar Rp3 miliar guna membantu korban kekerasan Israel d Jalur Gaza.

Donasi RSI Hebron tersebut diperoleh dari sumbangan masyarakat melalui MUI sebesar Rp2 miliar, Youtuber Fadil Jaidi Rp3 miliar, dan dari pendakwah Adi Hidayat sebesar Rp14,3 miliar. Sementara Rp3 miliar berasal dari mantan Bupati Tanah Bumbu Kalsel Mardani H Maming, yang sekarang menjabat sebagai Ketum BPP HIPMI.

“Kami tidak akan meninggalkan tanah Palestina. Kami akan terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina. Atas dukungan dan semangat yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia,” kata Zuhair saat menerima donasi tersebut di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (25/5).

Kutip bakabar.com dari CNNIndonesia, Zuhair pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas bantuan tersebut. Dia memberikan apresiasi atas dukungan yang terus mengalir dari masyarakat Indonesia kepada masyarakat dan bangsa Palestina.

Sementara itu, Miftachul Akhyar mengatakan bantuan masyarakat Indonesia ini merupakan wujud persaudaraan untuk menyelesaikan masalah di Palestina.

MUI, kata dia, berkomitmen terus mengusahakan pengumpulan dana untuk Palestina terutama pembangunan RSIH Hebron.

“Kerja-kerja kemanusiaan ini masih akan terus kita lanjutkan, mengumpul dana, mengetuk hati umat untuk mendonasikan sebagian rezekinya untuk bangsa Palestina. Mudah-mudahan seluruh dunia juga bisa terketuk. Terima kasih kepada kawan-kawan yang mempercayakan kepada MUI,” ujar Miftach.

MUI mengawali pembangunan RSIH Hebron ini setelah sebelumnya melaksanakan MoU dengan Wali Kota Hebron, Tayser Abu Sneineh.

Isi MoU itu, MUI berusaha mengumpulkan dana Rp100 miliar sampai akhir 2022 untuk pembangunan empat lantai. Sedangkan Wali Kota Hebron mencari tanah seluas 4.000 meter persegi. RSI Hebron akan menjadi rumah sakit kedua dari bangsa Indonesia setelah Rumah Sakit Indonesia di Gaza.



Komentar
Banner
Banner