bakabar.com, BANJARMASIN - Selama menjabat sebagai wali kota Banjarmasin, H Muhidin ternyata tak pernah mengambil gaji, tunjangan, bahkan biaya perjalanan dinas.
'Penghasilan' selama menjabat sebagai wali kota Banjarmasin 2010-1015 itu pun dibongkar. Ternyata nilai yang terhitung tak main-main, karena Rp3 miliar lebih.
“Hari ini bertepatan 10 terakhir bulan Ramadan, kita membuka amplop yang saya peroleh selama menjabat sebagai wali kota Banjarmasin periode 2010 hingga 2015,” papar Muhidin dalam unggahan video di akun Instagram pribadi.
Dalam video tersebut, terlihat ratusan amplop disimpan dalam beberapa karung. Kemudian isi karung itu dibuka di hadapan KH Muhammad Bakhiet dalam buka puasa di kediaman Muhidin, Jumat (22/4).
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan ini mengklaim selama menjabat wali kota Banjarmasin, tak pernah memakai gaji untuk keperluan pribadi.
“Kalau berangkat perjalanan dinas, itu pakai duit pribadi. Kalau pun ada uang dari pemerintah (perjalanan dinas), itu ulun simpan,” papar Muhidin.
Semua uang yang disimpan itu akan disumbangkan ke berbagai tempat ibadah di Banjarmasin, sebelum ke kawasan lain apabila terdapat kelebihan.
Hal sama pun dilakukan Muhidin sebagai Wakil Gubernur Kalsel sekarang, “Semuanya ulun simpan dan akan dibagi-bagi untuk masyarakat di akhir masa jabatan,” tandas Muhidin.