bakabar.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp9,43 miliar untuk kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO) kereta api (KA) khusus Lebaran 2023.
"APBN #UangKita ikut meringankan biaya mudik bagi masyarakat," tulis Sri Mulyani dalam akun instagram resmi @smindrawati, dikutip di Jakarta, Minggu (30/4).
Menurut Menkeu, dana PSO KA khusus Lebaran ditujukan untuk melayani 122.659 penumpang program KA Pasundan Lebaran (Surabaya Gubeng-Kiaracondong), KA Motor Gratis Lintas Utara (Semarang Poncol-Pasar Senen-Merak),
"Serta KA Motor Gratis Lintas Tengah (Purwosari-Pasar Senen-Merak)," tulisnya.
Baca Juga: Orang Indonesia Beli Rumah Triliunan di Singapura, Kemenkeu Buka Suara
Selain itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni juga mendapatkan dana PSO. Dana tersebut digunakan untuk mengadakan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut.
PSO Kapal Laut (KM) digunakan untuk program Mudik Gratis KM Dobonsolio rute Tanjung Priok-Tanjung Emas dengan periode mudik dari Tanjung Priok-Tanjung Emas pada 15 April 2023 dan 17 April 2023. Selannjutnya, periode balik dari Tanjung Emas-Tanjung Priok pada 25 April 2023 dan 28 April 2023.
Mudik gratis kapal laut diberikan kepada masing-masing 2.500 penumpang dan 1.250 sepeda motor.
"Semoga dengan adanya subsidi PSO, momen mudik tahun ini lebih lancar dan berkesan," tuturnya.
Baca Juga: KM Dobonsolo Angkut Peserta Mudik Gratis Motor Menuju Semarang
Secara keseluruhan, Menkeu membeberkan, pada tahun 2023 APBN telah menggelontorkan anggaran sebanyak Rp5,21 triliun melalui PSO angkutan kereta api kelas ekonomi dan sebesar Rp2,39 triliun untuk PSO angkutan laut kelas ekonomi agar harga tiket terjangkau bagi masyarakat.
Adapun dana PSO kereta api diberikan untuk meringankan biaya 297.969 penumpang pada tahun ini, sedangkan PSO angkutan laut ditujukan kepada 4,46 juta penumpang.