bakabar.com, RANTAU - Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, membuka secara langsung Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat Kabupaten Tahun 2023 di Pendopo Galuh Bastari, Kamis (28/12).
Gelaran MTQ Nasional pada Tahun ini mengusung tema "Kita Wujudkan Generasi Qurani Untuk Tapin Yang Maju dan Agamis".
Turut hadir Ketua DPRD Tapin H Yamani, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto, Sekda Tapin Dr Sufiansyah, Pj Ketua PKK Tapin Masrupah, Ketua DWP Tapin Mashuriyah, Ketua Gatriwara Hj Faridah serta Para Kepala SKPD Lingkungan Pemkab Tapin.
Ketua LPTQ Tapin, Zainal Abidin, melaporkan pelaksanaan MTQ XXXV Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Tapin dilaksanakan di Kecamatan Tapin Utara. Sedangkan panggung utama di Pendopo Galuh Bastari Rantau Baru.
"Maksud gelaran MTQ untuk menumbuhkan pemahaman isi kandungan Al-Qur'an dengan lomba tingkat kabupaten. Selanjutnya para juara akan diikutsertakan dalam lomba yang sama di tingkat provinsi," jelas Zainal.
Adapun MTQ berlansung sejak 28 hingga 30 Desember 2023 dengan lokasi di Panggung Utama Pendopo Galuh Bastari, Aula Tamasa Kantor Bupati Tapin, Gedung Sekretariat PKK Tapin, MAN 1 Tapin, Ponpes Siti Khadijah, Masjid Humasa dan Masjid Noor Aini.
Sementara peserta berjumlah 211 orang yang berasal dari 12 kecamatan dengan 20 cabang mata lomba.
Pj Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin mengatakan, MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita.
"Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan rumah tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat even keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif," jelasnya.
Untuk itu penyelenggaraan MTQ senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkembangkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al-Qur'an sebagai petunjuk dan pedoman hidup paripurna umat manusia.
"Al-Qur'an sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji oleh umat Islam, oleh karenanya forum-forum kajian Qur'an perlu digiatkan dan dikembangkan di lingkungan masyarakat untuk dijadikan sebagai pandangan hidup dalam berkehidupan sehari hari," pesan Pj Bupati.
Syarifuddin sangat menyangkan apabila pelaksanaan MTQ hanya dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan menyertainya.
"Pemahaman dan kesadaran inilah yang perlu dibangun dalam nurani dan pikiran setiap masyarakat sehingga kegiatan MTQ tidak hanya disikapi sebagai rutinitas serimonial semata tetapi mampu menjadi momentum strategis pelaksanaan pembangunan dan kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari hari," ujarnya.
Atas nama pemerintah daerah, Pj Bupati menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada ketua LPTQ dan masyarakat serta pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan tersebut, karena ini sebagai bagian dari upaya pembinaan sumber daya manusia untuk lebih baik.
"Kepada kafilah selamat bermusabaqah dan berlomba, mudah-mudahan mendapatkan qori-qoriah, hafiz-hafizah yang terbaik dan mampu diandalkan untuk kejenjang lebih tinggi lagi kedepannya," harapnya.
Usai pembukaan di serahkan Piala Bergilir dari Juara MTQ sebelumnya untuk diserahkan kepada LPTQ Kabupaten Tapin dan kemudian Pj Bupati Tapin menyerahkan kembali kepada Panitia Pelaksanan MTQ Tahun 2023.