News

MPR Bertemu 25 Duta Besar Negara Sahabat, Bahas Forum MPR Dunia

apahabar.com, JAKARTA – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) mengadakan pertemuan dengan 25 Duta Besar…

Featured-Image
Pernyataan Pers Pertemuan MPR RI dengan Duta Besar 25 Negara Sahabat. Foto: apahabar.com/Bambang S.

bakabar.com, JAKARTA – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) mengadakan pertemuan dengan 25 Duta Besar dari negara sahabat. Mereka bertemu untuk mematangkan pembentukan Forum MPR Dunia, di Gedung MPR RI, Senin (19/9).

Bambang Soesatyo (Bamsoet) selaku Ketua MPR RI mengatakan bahwa sudah ada sekitar 54 negara sahabat yang mendukung pembentukan Forum MPR Dunia.

"Alhamdulillah kita baru saja mengadakan pertemuan dengan duta besar negara-negara sahabat untuk mematangkan pembentukan Forum MPR Dunia," ungkap Bamsoet.

Menurut politisi Golkar ini, ke-54 negara pendukung tersebut Forum MPR Dunia itu seluruhnya merupakan anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid memberikan penjelasannya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan, jika Forum MPR Dunia ini merupakan inisiatif dari Indonesia.

Adapun demikian, dibentuknya Forum MPR Dunia ini sebagai bentuk kerjasama antar parlemen dunia. Forum ini didorong aktif membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di dunia.

"Kita (Forum MPR Dunia) hadir untuk ikut aktif membantu menyelesaikan permasalahan dunia," ungkap Hidayat.

Mantan Presiden PKS itu mengatakan bahwa tujuan dibentuknya Forum MPR Dunia ini juga untuk membela kemerdekaan Palestina.

Menurut Hidayat sapaannya, betapa pentingnya kebersamaan termasuk membela kemerdekaan Palestina.

“Karena dari beberapa duta besar yg diundang hanya Palestina yang belum merdeka," ungkap Hidayat.

Selain itu, Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad mengatakan bahwa para delegasi negara itu antusias menyambut pembentukan Forum Parlemen Dunia ini.

Antusias itu terlihat dari jumlah delegasi mereka yang hadir, yang sebenarnya dibatasi hanya dua orang dalam undangan.

“Tapi mereka ada yang datang berlima, berdelapan, bahkan sepuluh orang sekaligus," kata Fadel.

Meski demikian, Bamsoet, Hidayat, dan Fadel tidak mempermasalahkan para delegasi tersebut datang rombongan.

Hal itu juga bisa dijadikan momentum untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia ke para delegasi yang datang nantinya.

Menurut Senator asal Gorontalo itu, delegasi negara yang hadir bahkan memakai uang sendiri untuk datang ke Indonesia.

Diketahui, acara pembentukan Forum MPR Dunia ini akan diselenggarakan di Bandung pada 24 hingga 26 Oktober 2022.

Acara akan dimulai di Gedung Sate untuk melakukan jamuan dan acara akan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kemudian di 25 Oktober, acara akan dimulai di Gedung Asia-Afrika. Acara akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Dengan pembentukan Forum MPR Dunia ini, seluruh anggota MPR RI berharap bisa menghasilkan suatu kesepakatan.

Kesepakatan bersama untuk menjalin kerjasama antar parlemen dengan negara-negata sahabat.



Komentar
Banner
Banner