bakabar.com, BANJARBARU – Hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) di Banjarbaru membawa angin segar pada perekonomian daerah.
Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dengan adanya MPP investasi di Banjarbaru tumbuh subur.
“Investasi lebih meningkat lagi di Kota Banjarbaru,” ujar Ovie sapaan akrabnya saat ditemui di MPP Banjarbaru Selasa (7/12).
Selain itu, pelayanan kepada masyarakat katanya juga lebih dipermudah. Sebab, saat ini sudah ada 13 instansi yang bergabung di MPP.
Pemkot sebutnya sedang mencoba mengkomunikasikan dengan instansi lainnya, sehingga ke depan mungkin jumlah instansi yang bergabung akan lebih banyak lagi.
MPP Banjarbaru saat ini, katanya masuk dalam calon penerima wilayah bebas korupsi (WBK) sehingga Ovie berharap kepada petugas pelayanan yang ada di MPP agar lebih menjaga kredibilitas nya.
“Mudah mudahan bisa memperoleh WBK, setelahnya nanti lanjut ke WBBM,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP Kota Banjarbaru Rahmah Khairita, membeberkan untuk realisasi investasi di MPP Banjarbaru sudah melebihi target.
Itu dikihat dari capaian hingga bulan 10 tadi, di mana realisasi investasinya mencapai 124 persen.
“Selama MPP ini dilaksanakan, realisasi investasi di Kota Banjarbaru sudah melebihi target,” ujar Rita sapaan akrabnya.
Hal itu, sebutnya efek dari melandainya pandemi sehingga membawa angin bagus.
Sayangnya, ia tak membeberkan pasti ihwal nominalnya, sebab tak membawa datanya.