Nasional

Motif Pemuda Lemah Syahwat Bunuh PSK Online: Tetap Bayar, Meskipun Gagal Ereksi!

apahabar.com, BANJARMASIN – Motif pembunuhan sadis terhadap seorang pekerja seks komersial online inisial SS (20) akhirnya…

Featured-Image
Pembunuh PSK di Bandung ditangkap polisi. Foto-Detik.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Motif pembunuhan sadis terhadap seorang pekerja seks komersial online inisial SS (20) akhirnya terungkap.

Pelaku Iqbal Akhmad alias Abay (22) tega menghabisi nyawa korban setelah gagal berhubungan intim.

Kepada polisi, Abay mengaku memesan layanan seks online melalui aplikasi.

Abay kesal dengan korban gegara gagal berhubungan intim akibat tidak ereksi.

“Saya nafsu, tapi syahwatnya lemah. Nggak jadi saya (aktivitas seksual), jadi nggak bayar. Tapi dia gigit saya karena kesal,” ucap Abay seperti dilansir bakabar.com dari Detiknews, Jumat (27/8).

Abay mengaku kenal dengan korban melalui aplikasi perpesanan. Saat itu, Abay melakukan transaksi layanan seks.

PSK online tersebut pun datang ke rumah pelaku di Rancasawo, Kota Bandung, Kamis (12/8).

Namun saat hendak aktivitas seksual, pelaku gagal ereksi.

“Bayarnya Rp 500 ribu,” kata dia.

Meski tidak melakukan hubungan intim, korban tetap meminta uang Rp 100 ribu ke Abay.

Namun, pelaku menolak hingga terjadi cekcok dan penusukan.

Pelaku menghunjamkan pisau berkali-kali ke bagian depan tubuh dan punggung korban. Totalnya 65 tusukan.

“Habisin dia (korban) di tempat tidur, di rumah,” ucap Abay.

Kronologis

Sebelumnya, mayat perempuan tersebut ditemukan di Kampung Empang Pojok, RT 04 RW 06 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung pada Senin (16/8).

“Tersangka memasukkan korban ke sungai Cidurian nggak jauh dari rumahnya,” ucap Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung seperti dilansir bakabar.com dari Detiknews pada Jumat (27/8).

Aksi tersebut dilakukan pelaku bernama asli Iqbal Akhmad Romadoni itu setelah gagal berhubungan intim gegara tak kunjung ereksi pada Senin (12/8) lalu.

Pelaku menusuk PSK online tersebut sebanyak 65 kali.

Sebelum membuang ke sungai, jasad korban dibungkus menggunakan kain seprai hingga selimut. Jasad korban didiamkan terlebih dahulu setengah hari.

Hingga pada malam hari, pelaku membuang jasad korban ke sungai dengan dibawa menggunakan gerobak.

“Diselimuti seprai yang ada di kamar tersangka. Di simpan dulu beberapa jam sampai sore. Setelah itu jam 18.30 WIB lalu dibawa ke gerobak di buang ke sungai,” katanya.

Mayat PSK online itu ditemukan empat hari kemudian atau pada 16 Agustus 2021 oleh warga. Menurut Aswin, jasad korban sempat terseret arus sungai.

“Korban dibuang di dekat rumah tersangka kemudian terseret arus dan ditemukan warga,” tutur Aswin.

Tim Resmob Polrestabes Bandung dan Polsek Rancasari lantas memburu pelaku.

Abay berhasil ditangkap di Ciamis dan sempat melakukan perlawanan hingga dihadiahi timah panas.



Komentar
Banner
Banner