Tak Berkategori

Motif Duel Maut di SPBU Liang Anggang, Polisi: Bukan Pelangsiran

apahabar.com, BANJARBARU – Polisi memastikan cekcok berujung maut di SPBU Simpang Empat LIK, Liang Anggang, Banjarbaru…

Featured-Image

bakabar.com, BANJARBARU – Polisi memastikan cekcok berujung maut di SPBU Simpang Empat LIK, Liang Anggang, Banjarbaru bukan karena pelangsiran.

Kapolres Banjarbaru AKBP NurKhamid bilang korban Sani yang sedang di bawah pengaruh minuman keras tersinggung hingga memukul Muslim.

Motif tersebut didukung oleh bukti rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.

"Saksi merupakan sopir truk bermuatan pupuk yang sedang mengisi BBM," ujar Khamid saat jumpa pers, Jumat (29/10) siang.

Khamid bercerita saat itu sopir truk sedang berbicara dengan korban Sani (35).

"Posisi mereka berdua di belakang truk," ujarnya.

Tiba-tiba datang pelaku Muslim (31). Pembicaraan Sani dengan sopir terputus. Saat itu sopir sudah mencium aroma miras dari napas Sani.

"Lama benar kamu (dalam bahasa Indonesia)," ujar Muslim ditirukan Khamid.

Supir truk lantas menjawab, "Saya lagi muatan (bawa muatan) pupuk."

Saat mereka berbicara, Muslim tiba-tiba meninggikan suara hingga Sani tersinggung.

"Kenapa suara kamu nyaring sekali berbicara," ujar Sani.

Pemukulan oleh Sani ke Muslim terjadi.

"Dan kemudian dilerai masyarakat sekitar, dan bubar," jelas kapolres.

Namun, aksi Sani tak berhenti di situ. Ia pulang ke rumah yang hanya selemparan batu dari SPBU.

"Korban masih dendam," ujar Khamid.

Sejurus kemudian Sani kembali dengan sebilah pisau. Muslim terkena tusuk di bagian pinggang.

Pergumulan terjadi. Sani yang mencoba lari terjatuh.

Muslim balik mengeluarkan pisau dari dalam tasnya. Dua tusukan bersarang di dada dan pinggang Sani.

Sani yang hendak membalas Muslim terjatuh hingga meninggal dunia.

"Korban tewas di tempat," ujarnya.

Sedang Muslim dilarikan ke RSUD Idaman Banjarbaru.

“Kondisi pelaku Muslim bisa berbicara tidak kritis tapi kita lakukan pengamanan di sana,” terang Khamid.

Lantas, bagaimana menanggapi isu di masyarakat bahwa penusukan terjadi karena pelangsiran?

“Pada dasarnya begini, jadi antrean tinggi tapi stok terbatas, dan sudah kami sampaikan kepada pihak SPBU untuk dilakukan penertiban dengan baik,” jawabnya.

Baik pelaku dan korban diketahui merupakan warga sekitar. Informasi dihimpun media ini, Sani sehari hari bekerja mengecer solar.

"Kami selalu patroli dan jika ada masyarakat yang tahu pelangsiran agar memberitahu dan akan kami tertibkan," sambung mantan kapolres Balangan ini,

Atas perbuatannya, Muslim ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan sesuai Pasal 351 dan 338. Ancaman penjara 15 tahun.

Komentar
Banner
Banner