bakabar.com, PELAIHARI – Tim gabungan Seksi Perlindungan Hutan KPH Tanah Laut kembali mengevakuasi seekor monyet yang dipelihara selama 20 tahun.
Awalnya, KPH Tanah Laut kedatangan warga yang berniat menyerahkan satwa dengan nama latin Macaca Fascicularis tersebut.
Pemilik monyet mengatakan satwa itu ditemukan saat masih kecil di kebun miliknya.
Meskipun sempat dilepasliarkan di hutan sekitar rumah warga, namun monyet itu kembali lagi. Akhirnya si pemilik memasukan monyet ke dalam kandang yang terbuat dari drum bekas, dengan sisi atasnya berbahan kawat.
“Terkadang jadi bahan mainan anak-anak sembari diberi makan,” bebernya.
Mendapatkan laporan itu, Tim Seksi Perlindungan Hutan yang terdiri dari Polisi Kehutanan, TKPH dan Baktirimbawan menyambangi tempat monyet tersebut.
Menurut salah seorang petugas, keadaan monyet sungguh sangat menyedihkan. Banyak sampah di dalam drum membuat kesehatan monyet kurang baik.
Akhirnya tim membawa monyet dan melepasliarkan di alam terbuka di kawasan Gunung Kayangan, Desa Ambungan Kecamatan Pelaihari.
“Kami KPH Tanah Laut akan senang apabila saudara semua menyerahkan hewan peliharaan kepada kami. Ayo kita lindungi hewan yang hampir punah,” pungkasnya.
Editor: Puja Mandela
