Tak Berkategori

Momentum Hari Kartini, Legislator Soroti Pejabat Publik Perempuan di Barito Utara

apahabar.com, MUARA TEWEH – Mengambil momentum Hari Kartini, Rabu (21/4), legislator Wardatun Nur Jamilah menyoroti kesetaraan…

Featured-Image
Wardatun Nur Jamilah merupakan satu dari delapan perempuan yang duduk di DPRD Barito Utara. Foto-Istimewa

bakabar.com, MUARA TEWEH – Mengambil momentum Hari Kartini, Rabu (21/4), legislator Wardatun Nur Jamilah menyoroti kesetaraan gender di Barito Utara.

Menggunakan data dari Pemkab Barito Utara, kehadiran sosok perempuan dalam posisi jabatan publik terbilang minim.

Hanya 3 orang yang tercatat menempati II dakam kepemerintahan. Sedangkan eselon III dan IV, jumlah perempuan masih jauh di bawah laki-laki.

“Fakta itu menunjukkan perempuan di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan masih harus membekali diri untuk masa sekarang maupun mendatang,” ungkap Wardatun Nur Jamilah.

Sebaliknya keterwakilan perempuan di DPRD Barito Utara sudah terbilang memadai. Selain Wardatun Nur Jamilah, terdapat 7 perempuan lain yang menjadi legislator.

“Hal itu menunjukan bahwa kepercayaan masyarakat Barito Utara untuk menyuarakan hati nurani mereka melalui perempuan sudah membaik,” tukas Wardatun Nur Jamilah.

“Ini harus terus dipertahankan, bahkan kalau perlu ditingkatkan. Di sisi lain, fakta itu juga menjadi evaluasi bahwa masih banyak perempuan yang belum mengenyam pendidikan tinggi seperti laki-laki,” tambahnya.

Dengan jumlah kurang lebih 49 persen dari jumlah total penduduk di Indonesia, perempuan sedianya memiliki peluang dan potensi besar untuk mengisi pembangunan.

“Makanya pemberdayaan perempuan dalam politik, sudah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003,” tegas Wardatun Nur Jamilah.

“Dengan demikian, perempuan harus terus berpartisipasi dan berperan aktif dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang, tanpa melupakan kodrat sebagai seorang perempuan,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner