bakabar.com, JAKARTA – Salju turun di Yerusalem, Palestina pada Kamis (27/1) waktu setempat. Salju menyelimuti beberapa tempat suci di area itu, seperti Masjidil Aqsa dan Masjid Kubah Batu (Qubbat As Skahrah).
Salju juga terlihat melapisi lapangan depan Tembok Barat, situs paling suci bagi umat beragama Yahudi.
Dilansir CNN Indonesia yang mengutip AFP, Sabtu (29/1), salju dibawa oleh badai musim dingin yang melanda wilayah Israel dan Palestina.
Di gang Kota Tua Yerusalem, terlihat banyak anak-anak saling melemparkan bola salju setelah salju pertama turun di wilayah itu.
Layanan Meteorologi Israel melaporkan badai musim dingin tersebut membuat dataran Yerusalem tertutup salju setebal 15 cm hingga 25 cm.
Kemunculan salju ini membuat jalan utama menuju Yerusalem dari utara, selatan, dan barat harus ditutup pada Kamis (27/1) pagi.
Kepolisian menuturkan bajak salju dikerahkan sepanjang malam untuk membersihkan jalanan kota. Di negara yang sangat jarang mengalami musim dingin, sedikit pengendara memiliki rantai salju untuk mobil mereka.
Sekolah-sekolah di Yerusalem dan wilayah barat Israel juga ditutup akibat fenomena itu. Penutupan memberikan waktu bagi anak-anak untuk bermain dengan salju.
Namun, salju ini tak akan bertahan lama mengingat suhu hangat akan kembali melanda daerah itu beberapa hari ke depan.
Perusahaan Listrik Israel melaporkan konsumsi listrik mereka mencapai yang tertinggi pada malam itu karena banyak penduduk menyalakan penghangat mereka.
Salju juga menutupi wilayah atas Tepi Barat, menyebabkan otoritas Palestina menutup sekolah dan beberapa layanan masyarakat.