bakabar.com, BANJARBARU - Pada momen hari raya Iduladha 1444 Hijriah, harga bahan pokok di Banua secara umum stabil.
Hanya saja ada beberapa komoditas yang harganya cenderung tinggi. Namun, menurut Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, hal itu bukan disebabkan momentum hari raya kurban.
"Sejumlah komoditi ini memang karena biaya produksinya sudah tinggi," kata Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, Rabu (28/6).
Baca Juga: PWI Kapuas Bagi-bagi Sembako di Momen Iduladha
Baca Juga: BMKG Sebut Ada Gempa, Warga Amuntai HSU Tak Rasakan Getaran
Komoditas yang dimaksud yakni telur ayam dan daging ayam. Komoditas ini mahal lantaran dipicu harga pakan dan obat-obatan untuk ternak.
"Jadi buka karena menjelang Iduladha," imbuhnya.
Hingga kini Dinas Perdagangan Kalsel terus memastikan ketersediaan stok bahan pokok agar tidak berdampak pada kenaikan harga pada momen Iduladha.
Birhasani mengungkapkan jika Dinas Perdagangan Kalsel terus memonitor suplai barang yang datang dari luar daerah.
Pendataan harga, kata dia, selalu dideteksi setiap hari kerja di pasar tradisional, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
"Sehingga akan lebih mudah mengantisipasi barang yang nanti bisa saja melonjak. Jadi bisa kita upayakan untuk stabilisasinya," tuturnya.
Karena itu, Birhasani mengharapkan kerja sama semua pihak terkait untuk menekan biaya produksi agar tidak berdampak pada kenaikan harga.