Pemko Banjarbaru

Momen Hari Ibu, Pemkot Banjarbaru Ingin Berdayakan Peran Perempuan

apahabar.com, BANJARBARU – Dalam rangka mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, Pemkot Banjarbaru menggelar acara…

Featured-Image
Pemkot Banjarbaru menggelar acara HUT GOW ke-17 sekaligus peringatan Hari Ibu ke-91 di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru, Rabu (18/12). Foto-Humas Pemkot Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU – Dalam rangka mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, Pemkot Banjarbaru menggelar acara HUT GOW ke-17 sekaligus peringatan Hari Ibu ke-91 di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru, Rabu (18/12).

Lewat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, acara dikemas dengan Nonton Bareng (Nobar) dan Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi).

“Acara ini digelar untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan kaum perempuan. Terutama generasi muda untuk melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan dan pembangunan,” ucap Ketua Gabungan Organisasi Wanita Banjarbaru, Hj. Eny Apriyati Darmawan Jaya.

Mengenang dan menyegarkan kembali ingatan akan perjuangan serta kebangkitan perempuan, kata dia, menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap peran dan kedudukan kaum perempuan Indonesia.

“Tujuannya untuk membangkitkan kepedulian masyarakat tentang perspektif perempuan berdaya yang dapat dicapai,” jelas istri Wakil Walikota Banjarbaru itu.

Apa yang dilakukan oleh perempuan, lanjutnya, dapat disetarakan untuk mewujudkan harmoni antara laki-laki dan perempuan, baik dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Lewat momen tersebut, ia juga mendukung penguatan karakter perempuan berdaya melalui sektor ekonomi kewirausahaan sebagai salah satu solusi penurunan angka kekerasan pada perempuan. Peran instansi pemerintah maupun non pemerintah kata dia, hendaknya dapat mendorong kewirausahaan perempuan.

Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru, H. Darmawan Jaya Setiawan, yang juga turut hadir dalam acara menyampaikan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.

“Perempuan perlu berdaya, dalam arti peran perempuan perlu ditingkatkan guna mendorong pertumbuhan sebuah negara,” kata Jaya

Perempuan yang berdaya ujarnya memiliki daya ungkit yang besar dalam peningkatan kualitas hidup. Mereka salah satu yang berperan dalam mewujudkan visi presiden untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.

Ada tiga peran dan fungsi yang dia harapkan dari para perempuan agar berdaya dan menjadikan Indonesia maju.

Pertama, senada dengan Eny yang mengatakan bahwa perempuan harus bisa mengambil peran dalam bidang kewirausahaan.

“Di beberapa pertemuan saya bertemu para pelaku ekonomi kreatif diisi oleh kaum perempuan. Bahkan di Banjarbaru, 57 persen adalah perempuan,” sebut dia.

Kemudian, peran perempuan sebagai seorang ibu, dapat melahirkan generasi yang berkualitas. Seorang ibu melalui fungsinya dapat berperan layaknya seorang guru bagi anak dan keluarga di rumah. Terakhir, diharapkannya juga peran perempuan dalam pemberdayaan dan perlindungan pada anak.

Perempuan lanjutnya, tidak dibatasi dalam memilih perannya sebagai ibu ataupun wanita karir. Di jajaran pemerintah Banjarbaru, misalnya, ada 5 orang perempuan yang memegang jabatan sebagai kepala SKPD.

“Jadi kita tidak ada membeda-bedakan. Perempuan kalau punya kemampuan dan potensi berkualitas, kita berikan kesempatan karir seluas-luasnya,” papar Jaya

Baca Juga:Sudian Noor: Peringatan Hari Ibu sebagai Sebuah Momentum Kebangkitan Bangsa

Baca Juga:Peringati Hari Ibu 2019, Polres Balangan Gelar Nonton Bareng Film Inspiratif

Reporter : Musnita Sari
Editor : Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner