bakabar.com, BANJARMASIN - Rencana pembelian mobil dinas baru untuk 3 Wakil Ketua DPRD Kalsel mengemuka.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin merespons rencana itu. Politisi PDIP yang akrab disapa Bang Dhin menyebut, pembelian mobdin baru itu belum tepat, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
“Mohon dipertimbangkan. Kondisi saat ini sedang tidak memungkinkan, dan akan menjadi polemik bagi kita semua di DPRD dan Pemprov Kalsel," terang Bang Dhin, Selasa (24/8).
Walau demikian, ia tak bisa melarang, karena pembelian kendaraan dinas itu kewenangan Sekretariat DPRD Kalsel dan Pemprov Kalsel. Bahkan hal itu sudah disetujui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dari Pemprov Kalsel dalam rapat.
"Harapan saya ditunda, tapi kalau Sekwan atau Pemprov Kalsel tetap mau mengadakan, silakan. Tanggung jawab sendiri,” bilangnya.
Ia kembali menekankan, di masa pandemi pembelian mobil dinas harus dipertimbangkan kembali. Apalagi mengingat kondisi masyarakat kini yang juga sedang terpuruk ekonominya.
Terkait untuk uang transportasi yang sebelumnya ia terima, sudah dikembalikan ke Sekretariat DPRD Kalsel sejak jauh-jauh hari.
Pengembalian itu karena tak ada landasan hukum seperti para anggota dewan yang bisa menerima duit transportasi. Namun hal itu berbeda dengan para wakil ketua yang mendapat fasilitas mobil dinas.
“Nominalnya saya tidak tahu, karena saya tidak menerima. Saya sudah mengembalikan. Silakan tanya ke Sekwan nominal per bulannya,” ujarnya.
Bang Dhin menginginkan, belanja pemerintah di masa pandemi ini harusnya lebih diprioritaskan untuk hal yang menyentuh langsung ke masyarakat.
Sementara itu, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin memang tidak berkenan untuk pengadaan mobil dinas baru.
Maka pihaknya bakal mempertimbangkan kembali usulan tersebut.
“Sebenarnya anggaran itu sudah kami siapkan. Tapi jika Wakil Ketua tidak menginginkan karena situasi pandemi saat ini, maka itu bisa ditunda,” jelasnya.
Roy pun menyanjung kebesaran hati Wakil Ketua DPRD Kalsel, karena lebih memilih anggaran diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Menurut Roy, adalah kebesaran hati Wakil Ketua DPRD Kalsel. “Kita apresiasi itu,” kata Roy.
Terkait hal itu, dua Wakil Ketua DPRD Kalsel lainnya, Hj Karmila dan Marliana tak mau berkomentar.