bakabar.com, KOTABARU – Misterikematian dua kakak-beradik asal Kelumpang Hulu, Revi Aulia (19) dan Anisa Dwi Rahajeng (2) masih belum terpecahkan.
Sebelumnya, mereka berdua tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Provinsi, Kilometer 300, Blok 2, Desa Plajau, Kelumpang Hilir, Kotabaru, Rabu (11/8).
Keduanya tewas setelah diduga terjatuh dari sepeda motornya. Namun yang menjadi penyebab keduanya terjatuh hingga kini belum diketahui pasti.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi hanya menemukan dugaan jika korban menabrak bagian belakang sebuah pikap yang melaju di depannya. Selebihnya, penyelidikan polisi menemui jalan buntu. Sebab, pengemudi pikap tersebut belum ditemukan.
“Sepeda motor dan pikap adalah penyebab utamanya kendaraan sepeda motor terjatuh, karena sepeda motor menabrak bagian belakang mobil pikap yang meninggalkan TKP,” ujar Kasat Lantas Polres Kotabaru, Iptu Narendra Rian kepada bakabar.com.
Saat terjatuh itulah, korban dan sepeda motornya diduga terlindas truk yang melintas. Dari sana masyarakat lalu memberhentikan truk hino tersebut. Alangkah terkejutnya mereka melihat bekas tapak ban di wajah pengendara.
“Ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu memberhentikan truk Hino sehingga kami bisa memintai keterangan,” ujar Narendra.
Namun tetap saja, polisi belum berani memastikan apakah kedua korban memang terlindas oleh truk Hino atau bukan.
“Kami masih memintai keterangan saksi pengendara truk tersebut,” ujarnya.
Sementara pengemudi pikap yang ditabrak korban masih dalam pengejaran polisi.
Adapun pengemudi truk Hino KT 8083 LM berwarna hijau itu bernama Muhammad Laing. Statusnya sebagai saksi.
Liang dan barang bukti kecelakaan masih dalam perjalanan menuju Polres Kotabaru yang berjarak lebih satu jam dari lokasi kejadian.
Kronologis Kecelakaan
Kecelakaan Maut, Kakak-Beradik di Kotabaru Tewas Terlindas Truk
Kecelakaan bermula pada Rabu sekitar pukul 08.55. Ketika itu Revi dan adiknya berboncengan menggunakan sepeda motor Vario DA 6906 GBE dari arah Cantung, Kelumpang Hulu menuju Serongga, Kelumpang Hilir.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Sang adik berada di depan atau duduk di bangku tambahan yang sudah disiapkan di sepeda motor tersebut.
Sesampainya di kilometer 300, mereka tiba-tiba menabrak bagian belakang sebuah pikap yang tengah melaju di depannya.
Keduanya kemudian terjatuh ke jalur sebelah kanan dari arah Cantung menuju Serongga. Nahas, di saat yang bersamaan, datang sebuah truk Hino yang dikemudikan M Laing.
Melihat korban terjatuh di depannya, Laing berusaha banting setir ke arah bahu jalan. Namun kedua pemotor yang terjatuh tak mampu menghindar.
Dari bekas tapak ban di wajah Revi, polisi menduga ia terlindas truk Hino tersebut. Atas kecelakaan itu, keduanya mengalami luka fatal di bagian kepala dan kaki. Kakak beradik itu meregang nyawa tanpa sempat mendapatkan pertolongan medis.
