bakabar.com, PALANGKA RAYA – Di tengah kemajuan teknologi sekarang ini, ternyata masih ada desa yang tidak dialiri listrik di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Setidaknya dari catatan Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno, terdapat 117 desa belum teraliri listrik.
“Saya sangat prihatin ketika tahu dan mendapatkan informasi bahwa sampai sekarang, masih ada sekitar 117 desa di provinsi ini yang belum dialiri listrik,” kata Wiyatno seperti dilansir Antara, Rabu (6/10).
Pengakuan itu disampaikan Wiyatno saat menerima kedatangan sekaligus melakukan pertemuan dengan Anggota Komisi VII DPR RI Willy M Yoseph bersama Dewan Energi Nasional, PT PLN, PT Pertamina dan Pemprov Kalteng di ruang rapat gabungan DPRD Kalteng.
“Sejak Indonesia Merdeka hingga saat ini, masih ada kurang lebih 117 desa di Kalteng belum menikmati listrik. Kami benar-benar prihatin dengan kondisi ini,” ucapnya.
Dia meminta PT PLN, termasuk Anggota Komisi VII DPR RI sekaligus wakil dari Provinsi Kalteng, memberikan perhatian secara serius terhadap 117 desa yang belum dialiri listrik tersebut.
Wiyatno mengharapkan PLN dapat lebih mengedepankan pelayanan sosial kepada masyarakat, khususnya soal biaya atau tarif listrik. Sebab, bila tarif listrik mahal, akan sangat memberatkan masyarakat, terutama yang tinggal di desa dan pelosok-pelosok.
“Kami harapkan di kawasan desa lebih banyak pelayanan sosial. Kalau di kawasan industri, silahkan mengejar keuntungan. Tapi ke masyarakat kecil, lebih baik jangan mengejar keuntungan,” pintanya.
