Hari Guru Nasional

Minim Latihan, Away Edogawa Sabet Juara 1 Lomba Vokal Solo Pria se-Tanah Bumbu

Muttahid Ajwar berhasil menyabet juara pertama dalam lomba vokal solo putra dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI 2022 di Kabupaten Tanah Bumbu.

Featured-Image
Away Edogawa saat menyanyikan lagu Ampar-Ampar Pisang di momen Hari Guru Nasional. Foto-Tangkapan Layar

bakabar.com, BATULICIN - Muttahid Ajwar berhasil menyabet juara pertama lomba vokal solo putra dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI 2022 di Kabupaten Tanah Bumbu.

Suami satu istri kelahiran 19 Februari 1986 ini sukses menyingkirkan delapan peserta lain dalam lomba tersebut.

Pria dengan nama panggung Away Edogawa menyanyikan lagu Mars PGRI nyaris tanpa cacat. Saat membawakan lagu pilihan Ampar-Ampar Pisang, aksi panggungnya yang lincah ditambah gerakan moonwalk ala Michael Jackson berhasil memesona penonton.

Baca Juga: Setahun Berdiri, Shootker Club Tanah Bumbu Rombak Kepengurusan

"Penguasaan panggung beliau sangat wow, layak dapat juara 1," kata Syawal Amoex, rekan Away di Komunitas IFBC Studio Pagatan, Kamis (17/11) malam.

Aksi lenggak-lenggok Away ini ternyata juga menarik perhatian rekannya yang lain. Deddy, vokalis The First yang melihat aksi Away lewat rekaman video mengaku kagum.

"Saya terpesona sama gerakan kakinya itu. Saya jadi pengen belajar sama dia," kata Deddy.

Sebagai sesama vokalis, Deddy mengaku baru tahu rekannya itu punya kemampuan nge-dance. Dia pun kini menasbihkan Away sebagai vokalis terbaik di Pagatan.

"Modal suara bagus aja nggak cukup. Sekarang harus bisa nge-dance juga," kata Deddy sambil terkekeh.

Baca Juga: Hari Guru Nasional, Honorer di Banjarmasin Masih Memprihatinkan

Dalam lomba itu, Away mewakili SDN 1 Kota Pagatan. Dia mengaku tak melakukan banyak persiapan menjelang lomba.

"Untuk persiapan lombanya cukup singkat, sekitar tiga kali latihan menggunakan pengiring musik yang dibimbing oleh Pak Harun, Ibu Sari, serta Ibu Yuyun yang merupakan senior dalam bernyanyi. Tapi alhamdulillah semua berjalan lancar," katanya.

Away bercerita ada momen istimewa dalam lomba kali ini. Sebab, sesaat setelah dia selesai menyanyikan lagu terakhir, listrik tiba-tiba padam.

"Saya merasa beruntung. Karena setelah saya selesai menyanyikan dua lagu, tiba-tiba listrik padam," kata Away bercerita.

"Syukurnya saya telah selesai menyanyikan dua lagu. Seandainya kejadian itu terjadi di tengah-tengah saat saya tampil. Dan penampilannya harus diulang. Kemungkinan hasilnya akan berbeda. Karena biasanya moodnya sudah beda," lanjut dia.

Away berharap dia dan timnya bisa mempertahankan gelar juaranya tahun depan. Apalagi PGRI Kusan Hilir sukses menyabet juara umum dalam event tersebut.

"Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih pada kordinator vokal solo dan paduan suara, Pak Iqbal, atas dukungan dan kesigapannya dalam segala situasi," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner