bakabar.com, KOTABARU - Beraktivitas di sungai nampaknya sudah menjadi tradisi bagi warga Cantung, Desa Sungai Kupang, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru, Kalsel.
Pantauan bakabar.com, warga selain memiliki kebiasaan mandi, juga banyak warga bantaran Cantung yang masih sering turun ke sungai mencari kerang.
Meskipun benaknya dihantui rasa takut akan serangan buaya ganas, namun warga tetap beramai-ramai nekat turun mencari kerang untuk dikonsumsi, juga sebagian dijual.
Menurut warga setempat, mencari kerang dengan cara menyelam dan meraba di dasar sungai memang hanya biasa dilakukan ketika musim air sungai jernih, atau surut.
Pencarian kerang juga dilakukan banyak orang, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, juga dari kelompok emak-emak di sore hari.
"Iya, kalau sungai itu memang ada buayanya dan rasa takut kami juga ada, tapi kalau mencari kerang bagi kami sudah menjadi kebiasaan," ujar Marni, kepada bakabar.com, Selasa (10/1) siang.
"Kalau mencarinya ramai-ramai kami berani, tapi kalau sendirian pasti takut," imbuh Marni, ibu rumah tangga satu ini.
Berdasarkan catatan media ini, sebelumnya buaya sudah sering menyerang saat warga beraktivitas di sungai Cantung dan sekitarnya.
Akibatnya, selain terluka parah ada pula korban yang tewas akibat keganasan buaya liar.
Sementara, aparat kepolisian setempat jauh-jauh hari sudah memberikan imbauan agar warga berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sungai.
Imbauan berupa papan peringatan itu telah dipasang polisi di sejumlah titik bantaran Sungai Cantung dan sekitarnya.
