Motor Masuk Tol

Meresahkan Pengendara Lain, 2 Bule Bermotor Masuk Tol Becakayu

Dua orang bule terekam kamera dengan santainya bermotor lewat tol. Keduanya kemungkinan tidak mengetahui bahwa area tersebut dilarang untuk sepeda motor.

Featured-Image
(Tangkap layar) video viral dua WNA kendaraan sepeda motor masuk Tol Becakayu, Jakarta Timur (Dok Juned Rodo)

bakabar.com, JAKARTA - Aksi nyeleneh yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) di sejumlah daerah dan menjadi sorotan publik belum berakhir.

Kali ini aksi asal-asalan WNA terekam dalam sebuah video viral yang menunjukan dua bule dengan santainya menggunakan motor melintas di dalam tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta Timur.

Kedua WNA itu kedapatan memasuki ruas jalan tol Becakayu, Jakarta Timur menuju arah Bekasi, Jawa Barat dengan santai tanpa mengetahui, jalan tersebut merupakan area terlarang buat sepeda motor.

Baca Juga: Kacau, Pemotor Terjebak di Jalur Busway Nekad Bongkar Separator di Slipi

Salah seorang warga sekitar yang juga sebagai pengemudi ojek online (ojol), Ibrahim (33) mengaku pernah mengetahui adanya WNA yang memasuki jalan tol Becakayu tersebut.

"Iya pernah ada dua orang bule. Sangat ngebahayain buat mereka sama pengendara lain. Namanya juga jalan tol, buat roda empat ke atas," ungkap Ibrahim salah seorang warga yang mengetahui aksi WNA tersebut, kepada bakabar.com, Jakarta (6/4).

Ia menduga bahwa kedua WNA itu tidak mengetahui arah petunjuk jalan yang terpampang di area pintu tol, sehingga keduanya bablas mengikuti jalur terlarang buat sepeda motor itu.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Perampasan Motor Dengan Modus Oles Balsem di Kalideres

Ibrahim mewanti-wanti keduanya mungkin tidak mengetahui petunjuk yang terpasang di pintu tol, karena sering orang terlanjur ngacir mengikuti jalan tersebut tanpa sadar bahwa itu sudah masuk area tol.

"Iya masih banyak yang salah jalan. Orang dari luar kota sih kebanyakannya. Gak tau jalan, karena lihatin maps, jadi ngikutin maps masuk ke sana," ujarnya.

"Kadang berhenti di simpang itu terus turun lagi dan mutet balik," lanjut Ibrahim.

Baca Juga: Dorong Motor Makan Korban di Banjar, Pakar: Langgar HAM!

Dari adanya aksi 'malu bertanya dan sesat dijalan' itulah Ibrahim berharap adanya petugas yang berjaga-jaga di setiap pembagian jalan antara jalan arteri dan jalan masuk ke dalam tol.

"Harapannya si dijaga aja, di setiap pecahan jalan yang mau masuk ke tol itu. Ya paling enggak setiap jam padat lah dijaganya. Kadang kita mau buru-buru karena macet terus pengen ambil jalur yang lanca, nggak tahunya masuk ke tol," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner