Pemkab Tanah Laut

Meresahkan, Nama Bupati Tala Dicatut Peras Perusahaan Tambang

Pelaku mengaku sebagai Bupati Tala, HM Sukamta, meminta sejumlah uang kepada perusahaan tambang batu bara.

Featured-Image
Bupati Tanah Laut HM Sukamta saat memberikan pengarahan pada ASN di Tala saat apel pagi. Foto-apahabar.com/Ali Chandra.

bakabar.com, PELAIHARI - Modus penipuan dengan mencatut nama pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Laut (Tala), kembali terjadi.

Tak tanggung-tanggung, kali ini pelakunya mengaku sebagai Bupati Tala, HM Sukamta. Pelaku memeras perusahaan tambang dengan meminta sejumlah uang.

Oknum tersebut meminta sejumlah uang dengan mengatasnamakan sebagai Bupati Sukamta. Nominal yang diminta mencapai Rp 160 juta.

Dengan menelpon ke Humas PT Shore, salah satu perusahaan pertambangan batu bara yang baru melakukan aktivitas tambang di Bumi Tuntung Pandang, Tala.

Menyikapi hal ini, Bupati Tala, Sukamta menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta sesuatu, termasuk uang kepada masyarakat maupun pejabat.

Ia memastikan, upaya permintaan sejumlah uang itu merupakan modus penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Saya tegaskan sekali lagi tidak pernah meminta uang kepada masyarakat, pejabat dan pengusaha," kata Sukamta, Rabu(16/11/2022).

Oknum yang mengaku dirinya itu sambung dia, menelepon ke salah satu perusahaan melalui humas perusahaan.

Sukamta juga meminta kepada pihak yang merasa telah mendapat pesan permintaan uang, dengan mengatasnamakan dirinya, agar segera mengkonfirmasi langsung melalui nomor seluler.

"Silakan konfirmasi ke nomor handphone saya 0812 5685 6484. Saya jamin, tidak akan pernah melakukan perbuatan yang sangat rendah, dan jangan pernah percaya," pungkasnya.

Manajemen PT Shore tak menampik perihal pencatutan nama orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang Tala tersebut.

"Itu panjang ceritanya bang. Itu saya sendiri yang mengalami. Nanti saya ceritakan," sebut Agus Pujiantoro Humas PT Shore.

Baca Juga: PT Shore Mulai Menambang Batu Bara di Kandangan Lama Tala

Editor


Komentar
Banner
Banner