bakabar.com, MARTAPURA - Pemkab Banjar terus memperbanyak infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) untuk menjangkau wilayah blank spot di pelosok.
Untuk kelancaran jaringan internet, juga bakal dipasang teknologi Fiber Optik di 20 kecamatan se-Kabupaten Banjar.
Hal ini untuk merealisasikan misi Bupati Banjar, yaitu Merdeka Sinyal di seluruh Kabupaten Banjar pada tahun 2024.
Untuk itu, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar terus melakukan peningkatan pelayanan di bidang telekomunikasi dan jaringan internet.
Dalam Rakoor Pembangunan Menara Telekomunikasi dan Pemasangan Jaringan Internet Kecamatan, Kepala DKISP Banjar HM Aidil Basith mengatakan, dari pemerintah pusat telah memberikan 30 BTS di 2022 ini dan bakal ditambah lagi.
"Alhamdulillah tadi malam kita mendapatkan kabar bahwa ada tambahan 17 BTS lagi, jadi total 47 BTS di tahun 2022 ini untuk Kabupaten Banjar,” ujar Basith dalam Rakoor yang digelar di Comand Center Manis, Rabu (9/11).
"Jaringan internet nantinya menggunakan teknologi Fiber Optik (FO) di 20 kecamatan," sambung Basith kepada peserta rakoor di antaranya seluruh camat.
Basith juga meminta dukungan para camat untuk memberikan informasi tentang wilayah blank spot untuk ditindaklanjuti oleh pihak Kominfo nantinya.
Dirinya menambahkan, pembangunan tambahan 17 titik BTS akan dilakukan dalam waktu dekat.
Rinciannya, 17 titik tambahan BTS terletak di Desa Tiwingan Baru dan Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio.
Desa Surian Hanyar, Banua Hanyar, Makmur Raya, Sumber Sari, Simpang Lima, dan Keramat Mina di Kecamatan Cintapuri Darussalam.
Desa Atiim, Lubang Baru, Penyiuran, dan Maniapun di Kecamatan Pengaron.
Desa Gunung Batu, Batang Banyu, Sungai Lurus, Batu Tanam, dan Pasar Baru di Kecamatan Sambung Makmur.
"Sehingga target tahun 2024 seluruh ruang lingkup kecamatan sudah terkoneksi jaringan internet fiber optik dapat terlaksana tanpa kendala," tandas Basith.
