Tak Berkategori

Merawat Pasien Demam Berdarah Tanpa Harus Opname

apahabar.com, JAKARTA – Demam Berdarah Dengue (DBD) tengah mewabah pada sejumlah daerah di Indonesia. Penyakit akibat…

Featured-Image
Ilustrasi demam. Foto-HelloSehat

bakabar.com, JAKARTA - Demam Berdarah Dengue (DBD) tengah mewabah pada sejumlah daerah di Indonesia. Penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti ini biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis.

Demam berdarah ringan umumnya ditandai demam tinggi yang mendadak, sakit kepala hebat, rasa sakit di belakang mata, otot, serta sendi, hilangnya nafsu makan, mual, dan ruam pada permukaan kulit. Sedangkan pada demam berdarah yang parah, atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock), dan kematian.

Merawat pasien demam berdarah dengan berbagai pengobatan rumahan bisa menjadi pilihan untuk menghindari komplikasi dan mengurangi gejala.

Jika ada keluarga terinfeksi virus dengue, maka melakukan pengobatan di rumah untuk menggantikan perawatan di rumah sakit bisa menjadi alternatif untuk pemulihan yang cepat dan mengurangi gejalanya. Hal ini dikarenakan tidak ada penanganan spesifik untuk DBD, kebanyakan pasien biasanya pulih dalam 2 minggu.

Baca Juga:5 Bahan Alami Mengobati Demam Berdarah

Seperti dilansir HelloSehat, jika anda atau keluarga mengalami gejala demam berdarah ringan maka ada baiknya melakukan hal-hal berikut sebagai pengobatan awal untuk mencegahnya agar tidak semakin parah:

1. Mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak

Pasien demam berdarah sebisa mungkin mencukupi asupan cairan. Dari mulai air putih hingga jus buah sebaiknya dikonsumsi pasien. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah dehidrasi karena demam, serta membantu menurunkan demam.

Selain itu, mengonsumsi banyak air juga membantu meringankan gejala seperti kram otot dan sakit kepala karena keduanya timbul akibat dehidrasi. Air juga akan membantu menghilangkan racun berlebih dalam tubuh untuk dikeluarkan melalui urine.

2. Mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri

Paracetamol dapat menjadi pilihan untuk meringankan nyeri dan menurunkan demam. Periksakan ke dokter untuk mengetahui obat mana yang sebaiknya dikonsumsi.

3. Mengonsumsi jambu biji dan makanan sehat yang mudah dicerna

Dokter biasanya menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna seperti makanan direbus, sayuran hijau, serta buah-buahan. Salah satu buah yang sudah dikenal manfaatnya untuk mengobati DBD ialah jambu biji. Buah ini mengandung vitamin C yang dapat membantu mempercepat pembentukan trombosit baru.

Pada pasien demam berdarah, trombosit dalam tubuhnya biasanya berada di bawah ambang normal. Jambu biji mengandung trombinol yang mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat membantu tubuh menghasilkan trombosit yang lebih banyak. Untuk itu mengonsumsi jambu biji bisa efektif untuk membantu meningkatkannya kembali.

Selain itu jambu biji kaya quercetin, yaitu senyawa kimia alami yang bisa ditemukan dalam berbagai jenis buah dan sayur yang berguna untuk menghambat pertumbuhan virus, termasuk virus dengue.

4. Melakukan istirahat secara total

Beristirahat secara total atau bed rest sangat dianjurkan untuk pasien demam berdarah jenis apapun. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan.

Perawatan rumahan untuk pasien demam berdarah hanyalah perawatan yang bersifat tambahan sebagai pengganti opname di rumah sakit. Hal ini juga tidak bisa dilakukan sembarangan dan bergantung pada kondisi pasien. Anda tetap perlu mengonsultasikan pada dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Baca Juga:Kalimantan Selatan Relatif Aman DBD

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner