bakabar.com, JAKARTA - Beberapa netizen di media sosial mengeluhkan pembaruan (update) terbaru dari WhatsApp, berupa Saluran atau Channel.
Dalam update terbarunya, ketika sebuah teman WhatsApp kita memperbarui statusnya, maka akan tampil secara berderet di atas, atau mirip dengan Instagram.
Tidak hanya itu, terdapat Channel yang juga ada di tab 'Upates', yang telah berubah dari Status.
Pada Channel, pengguna dapat mencari berbagai perkembangan terbaru dari orang/organisasi yang diikuti.
Baca Juga: Tampilan Status WhatsApp Jadi 'Pembaruan', Mirip Story Instagram
Sebut saja seperti BMKG, Kemendukbud, hingga Founder Meta Mark Zuckerberg yang telah tersedia channelnya masing-masing.
Nah, tidak semua orang menyukai atau siap dengan update terbaru ini. Bagaimanakah cara agar dapat mengembalikan tampilan sebagaimana tab 'Status' seperti dahulu?
Apahabar.com telah merangkum cara agar kita dapat menampilkan atau melihat status dari teman-teman kontak kita saja. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi WhatsApp, lalu buka Channel yang telah diikuti sebelumnya
- Pilih tanda titik tiga yang terletak di atas kanan
- Klik pilihan 'batal mengikuti'
- Ulangi kepada semua Channel yang telah diikuti sebelumnya
Baca Juga: Daftar Ponsel Xiaomi Cs yang Kebagian Update MIUI 15, Cek Ponselmu
Setelah berhasil berhenti mengikuti semua Channel yang ada, maka pengguna akan kembali melihat daftar tampilan status WhatsApp seperti tampilan yang ada sebelumnya.
Fungsi Channel pada WhatsApp
CEO Meta, Mark Zuckerberg baru-baru ini mengumumkan fitur terbaru dari WhatsApp, yaitu Channels atau Saluran.
Fitur ini sejatinya telah hadir lebih dahulu di Instagram. Banyak publik figur yang telah memanfaatkan fitur ini untuk dapat berinteraksi dengan para pengikutnya.
Baca Juga: Daftar iPhone yang Dapat Pembaruan iOS 17, Cek HP Kamu!
Interaksi yang terjadi dalam Channel WhatsApp bersifat satu arah. Dengan kata lain, hanya akun admin/pemilik Channel yang dapat mengirimkan pesan kepada pengguna lainnya.
Format pesan yang dapat dibagikan oleh pemilik Channel itu sendiri berupa foto, video, pesan teks, dokumen, hingga poling interaktif.
Pengguna lainnya yang ingin berinteraksi, hanya dapat mengirimkan reaksi emoji (react).