Pemko Banjarbaru

Menyimak Strategi Jangka Pendek dan Jangka Panjang Pemkot Banjarbaru Atasi Banjir

apahabar.com, BANJARBARU – Banjir besar melanda sejumlah wilayah di kota Banjarbaru. Pemerintah kota setempat langsung mengambil…

Featured-Image
Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Banjir besar melanda sejumlah wilayah di kota Banjarbaru.

Pemerintah kota setempat langsung mengambil strategi penanggulangan jangka pendek dan jangka panjang agar bencana serupa tidak terjadi.

“Sekarang untuk jangka pendek, prioritasnya membantu korban yang terdampak. Sudah ada Dinas Sosial untuk dapur umum dan membantu suplai makanan, juga BPBD untuk penanganan, posko bencana dan evakuasi,” jelas Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan kepada bakabar.com, Selasa (12/1/2021) siang.

Pemkot Banjarbaru juga melibatkan petugas Dinas Kesehatan untuk memastikan warga terdampak banjir dalam kondisi sehat. Darmawan berjanji akan terus memastikan kebutuhan pokok korban banjir dapat terpenuhi.

Kemudian, untuk penanganan jangka panjang, Darmawan menjelaskan Pemkot bersama dengan DPRD kota Banjarbaru akan merumuskan kebijakan baru dalam menangani banjir.

“Disampaikan juga oleh kawan-kawan di DPRD kita, secara bersama sama merumuskan kebijakan yang kita harapkan bisa menangani secara komperehensif (persoalan) banjir ini, mulai dari hulu sampai hilir,” katanya.

Kebijakan itu, kata Darmawan, akan melengkapi kebijakan sebelumnya. Misalnya, seperti pembangunan embung, drainase, dan normalisasi sungai.

“Sebenarnya Pemkot Banjarbaru sudah melakukan usaha-usaha itu. Misalnya pembuatan embung. Kemudian ada normalisasi dan pembersihan drainase. Tetapi mungkin dibanding debit air yang ada pada saat ini, itu kelihatannya masih belum menampung,” jelasnya.

Oleh karena itu, ke depan, Pemkot Banjarbaru bersama DPRD akan memperbaiki di area hulunya.

“Ya, kita perbaiki hulunya, kita perbaiki saluran drainase aliran air di sungai dan kita juga perbanyak tempat-tempat resapan ataupun embung agar debit air yang banyak tadi bisa tertampung,” pungkasnya.

Komentar
Banner
Banner