bakabar.com, BATULICIN - SMPN 2 Kusan Hilir memiliki target untuk mendapatkan predikat sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Tanah Bumbu tahun ini.
Sejumlah persiapan sudah dilakukan pihak sekolah. Tak hanya mengampanyekan bersih-bersih lingkungan di sekitar sekolah, mereka juga melakukan sosialisasi ke masyarakat luas.
"Persiapannya kurang lebih empat bulan," kata Kepala SMPN 2 Kusan Hilir, Dini Pusparini, Jumat (16/12).
Baca Juga: Terkuak! Kronologis Jatuhnya Pesawat Militer AS di Kotabaru: Tabrak Pohon Kelapa
Untuk memaksimalkan sosialisasi tersebut, pihak sekolah menunjuk kader Adiwiyata yang diisi oleh para pelajar terpilih di SMPN 2 Kusan Hilir. Anggotanya berjumlah 45 orang.
Para pelajar itu ditugaskan untuk menyosialisasikan pengelolaan sampah, konsentrasi air, dan energi. Misalnya, air sisa wudhu dapat digunakan untuk menyiram tanaman atau warga sekolah diminta mematikan barang elektronik setelah digunakan.
Para pelajar SMPN 2 Kusan Hilir juga diberi pengetahuan soal pemanfaatan limbah botol air mineral untuk dijadikan pot bunga, membuat taman kelas, dan inovasi alat penyulingan air.
Tak sebatas sosialisasi, pihak sekolah, dari kalangan guru hingga pelajar juga rutin melakukan aksi bersih-bersih lingkungan. Sejumlah titik yang dibersihkan yakni kantor desa dan Pantai Pagatan.
"Sambil melatih anak-anak dari hal-hal terkecil," ucapnya.
Baca Juga: Kawal Revolusi Hijau, Dishut Kalsel Tanam 2,6 Ribu Pohon di Pamaton
Sebelumnya, pada tahun ini SMPN 2 Kusan Hilir berhasil meraih Juara II Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu. Dini berharap prestasi itu bisa membawa semangat sekolah untuk meraih predikat sekolah Adiwiyata tahun ini.
"Harapannya bisa masuk sampai ke tingkat nasional," katanya.