bakabar.com, KOTABARU – Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, atau Sandi memastikan Kotabaru, cukup prospek menjadi penyangga ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Hal itu disampaikan, Menteri Sandi, lantaran Kotabaru sendiri punya sederet destinasi wisata yang cukup potensial, serta memiliki 154 pulau.
“Kotabaru ini akan sangat booming sekali. Apalagi Kotabaru juga memiliki wisata bahari, pasti akan magnet, dan didatangi wisatawan,” ujar Sandi, di Kotabaru Jumat.
Menurut Sandi, Kemenparekraf akan dilakukan pemetaan, guna mendapatkan perjalanan wisata baru.
Sementara, dari Kabupaten Kotabaru menuju IKN baru hanya 5 jam ditempuh melalui jalur laut.
“Nah, ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Turis-turis, juga kapal pesiar akan datang menikmati keindahan alam di Kotabaru,” katanya.
Bukan main-main, Sandi juga berjanji akan mendukung penuh pembangunan, dan pengembangan sektor pariwisata di Kotabaru, agar di dalamnya dapat menyerap banyak tenaga kerja.
“Kita akan dukung penuh pengembangan pariwisata. Itu untuk mewujudkan enam kali lipat lapangan kerja di sektor pariwisata,” tandasnya.
Sementara Bupati Kotabaru Sayed Jafar menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Sandi bersama rombongan di Bumi Sa Ijaan.
Menurutnya, kehadiran Menparekraf RI menjadi penyemangat, sekaligus inspirasi untuk mengembangkan pariwisata di Kotabaru.
Sektor pariwisata menjadi visi utama Kotabaru guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Untuk itu, sambung Sayed, adanya dukungan Menparekraf Sandi dan jajaran sangat diharapkan agar Kotabaru menjadi tujuan wisata nasional, bahkan internasional.
Kotabaru sendiri memiliki puluhan destinasi unggulan seperti, Siring Laut, pantai Gedambaan, pantai Teluk Tamiang, dan Tanjung Kunyit.
Selain itu, ekowisata Meranti, Pulau Samber Gelap, Bukit Mamake-Bapake, Gesosite Meratus, serta Goa Lowo. Semuanya dapat bertransformasi menjadi wisata bertaraf internasional.
“Nah, sejauh ini Kotabaru tengah giat-giatnya mengembangkan desa wisata, dan sudah ada 12 desa wisata. Diantaranya, Desa Wisata Tegalrejo yang tahun ini masuk 300 besar secara nasional,” tandas Sayed.
