bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berencana membangun 4 infrastruktur cabang olah raga (cabor) untuk menunjang para atlet di masa depan.
Infrastruktur tersebut di bangun berdasarkan penilaian Mentri Basuki dengan memiliki potensi menjanjikan.
"Saya kira ada 4 cabor yang menurut saya memiliki potensi yang baik untuk kedepannya," jelas Basuki setelah membubarkan panitia tim CdM Asian Games 2022, Jumat (20/10).
Adapun 4 cabor yang akan mendapatkan infrastruktur yang telah diupayakan oleh Menteri Basuki ialah Renang, Skateboard, Hoki, dan sepeda BMX.
Baca Juga: Target Asian Games Meleset, Menpora Dito Singgung Tim Review dan DBON
Dalam kategori renang Menteri Basuki menyatakan telah membangun ruang untuk berlatih di Universitas Negeri Semarang (UNES).
Tidak sampai disitu, Menteri PUPR tersebut berencana akan membangun infrastruktur di Universitas Negeri Jakarta, sehingga para atlet bisa berlatih secara fleksibel.
"Sekarang mau dicoba ditambah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sehingga atlet dapat berlatih secara continue," jelas Basuki.
Kedua adapun dukungan Basuki terhadap cabor skateboard, Menteri Basuki akan membangun kembali fasilitas penunjang skateboard di Taman Mini.
Baca Juga: Target 8 Emas Asian Games 2022 Meleset, Menpora Dito Minta Maaf
"Skateboard yang ada park-nya di taman mini, sudah kami survei," ungkap Menteri Basuki.
Kemudian cabang olahraga Hoki juga akan ditunjang untuk mempermudah para atlet berlatih. Menteri Basuki akan membuat arena tepatnya di Depok.
Alasan Basuki membuat arena hoki sebab hanya baru terdapat di GBK. Adapun alasan lainnya ialah biaya penyewaan arena Hoki tergolong cukup mahal.
"Ada di GBK tapi sangat mahal untuk berlatih, jadi ada yang mandiri di Depok, saya mau liat untuk dibantu lapangannya," jelas Basuki.
Baca Juga: Target Asian Games Meleset, Menpora Dito Singgung Tim Review dan DBON
Terakhir, Basuki menyatakan dukungannya terhadap cabang olahraga BMX. Menteri PUPR ini berminat untuk membangun arena BMX di Pulomas dan Banyuwangi.
Tujuan dari pembangunan beberapa penunjang infrastruktur tersebut dilakukan oleh Menteri PUPR, karena ingin mempermudah para atlet untuk berlatih dan meningkatkan prestasinya.