bakabar.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkfli Hasan menargetkan sebanyak 30 juta UMKM dapat segera terhubung ke dalam ekosistem digital. Hal itu perlu dilakukan agar dapat mengakselerasi perekonomian Indonesia.
"Kita ingin jadi negara maju karena visi Indonesia pada tahun 2045. Tidak mungkin tercapai kalau produk kita tidak bisa menyerbu dunia," ucapnya dalam Konferensi Maju Digital GoTo di Jakarta, Kamis (27/10).
Baca Juga: Melawan Arus! Bangun Bisnis Tanpa Menggunakan Kemasan Sekali Pakai
Tercatat saat ini hanya sekitar 23 persen UMKM yang terhubung ke dalam platform digital. Hal itu membuat Kementerian Perdagangan kesulitan untuk bisa melakukan pendekatan antara produsen dan konsumen.
Menurutnya dengan menggunakan platform digital maka informasi dapat lebih cepat tersebar. Dia memberikan contoh saat ini Kemendag memiliki 40 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang memiliki kerjasama dengan UKM karena sudah terhubungan dengan platform digital.
Maka untuk bisa menyerbu dunia, Kemendag saat ini juga sedang menyiapkan jalan tol untuk UMKM agar bisa melakukan ekspor.
Baca Juga: Aset Emas dapat Menanggulangi Ancaman Kepailitan Bisnis
"Kita bisa mengekspor barang-barang kita ke belahan dunia mana pun, dan itu lagi saya beresin sekarang," kata pria yang akrab disapa Zulhas ini.
Beberapa hal yang sudah dilakukan Kemendag di antaranya adalah mengenai pajak ekspor ke negara ASEAN yang nilainya masih tinggi. Namun dengan adanya Compherensif Economy Partnership Agreement maka masalah mengenai pajak sudah terselesaikan.
"Jadi seluruh ASEAN ditambah dengan platform digital itu nanti kita tidak dikenai pajak lagi," pungkasnya.