bakabar.com, JAKARTA - Konferensi tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 memiliki delapan agenda pertemuan yang akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023 mendatang.
"Pertemuan tidak hanya satu, tapi ada beberapa karena untuk KTT ke-42 ASEAN ada dua format, yakni format pleno dan format retreat," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di Puncak Waringin Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (25/4).
Baca Juga: Jelang KTT ASEAN, PLN Pastikan Kehandalan Listrik Labuan Bajo
Retno menyebut tujuh agenda pertemuan akan dipimpin langsung Presiden Jokowi.
Sejumlah pertemuan yang akan menghadirkan pemimpin negara di kawasan ASEAN akan membahas tentang pemuda, bisnis, dan high level task force.
"High level task force yang akan persiapkan visi ASEAN 2045," tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Kesiapan Gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo
Sementara itu, pertemuan lainnya akan membahas Kerja Sama Ekonomi Sub Regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan Kerja sama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) yang tahun ini dipimpin oleh perdana menteri Malaysia.
"Pemimpin pertemuan itu (BIMP-EAGA) dipimpin secara rotasi dan tahun ini giliran Malaysia," imbuhnya.
Ia menerangkan rangkaian pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo akan dimulai pada 8 Mei 2023 dengan agenda Senior Official Meeting. Selanjutnya, pertemuan tingkat menlu digelar pada 9 Mei 2023.
"Puncak KTT itu tanggal 10 dan 11 Mei," ungkap Retno.
Baca Juga: Selama KTT ASEAN, Bandara Komodo Siap Layani Penerbangan Internasional
Menlu Retno ikut mendampingi Presiden Joko Widodo untuk melakukan pengecekan akhir Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023 di Puncak Waringin Labuan Bajo.
"Kami sedang menghitung hari, tinggal dua minggu. Semua persiapan sudah on the right track, tinggal tambahan sampai hari H," jelasnya.
Salah satu lokasi kegiatan KTT ASEAN 2023 adalah Puncak Waringin yang dijadwalkan menjadi tempat Spouse Program bagi pasangan para kepala negara.
"Tadi dicek Bapak dan Ibu Negara, dengan beberapa arahan mengenai persiapan Spouse Program," pungkasnya.
