News

Menkominfo Johnny Plate Bakal Diperiksa Lagi Pekan Depan!

Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana memanggil kembali Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate pekan depan sebagai saksi dugaan korupsi

Featured-Image
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana (Foto: apahabar.com/Regent)

bakabar.com, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana memanggil kembali Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate pekan depan sebagai saksi dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022.

“Benar (Menkominfo diperiksa pekan depan),” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana saat dikonfirmasi bakabar.com, Jumat (10/3).

Baca Juga: Usut Kasus Korupsi, Kejagung Periksa Menkominfo dan Geledah Dua Kantor

Ia membenarkan rencana pemeriksaan Menkominfo tersebut yang akan dilakukan pada Rabu, 15 Maret 2023 mendatang. Menurutnya, pemeriksaan Johnny dijadwalkan mulai pada pukul 09:00 WIB.

“Betul, panggilannya jam 09.00 WIB pagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kejagung telah memeriksa Menkominfo, Johnny G Plate dan menggeledah dua kantor yang diduga terlibat dalam dugaan kasus korupsi BTS 4G dan BAKTI Kominfo pada 14 Februari 2022 lalu.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus), Kuntadi mengatakan pihaknya telah melakukan penggeledahan. 

Baca Juga: 9 Jam Diperiksa, Menkominfo Johnny Plate Dicecar Puluhan Pertanyaan

"Terkait dengan penggeledahan hari ini, kami melakukan 2 kegiatan penggeledahan, satu di kantor Solitech Media Sinergi, yang berada di jalan Hang Lekir, yang kedua kantor PT Paradita Infra Nusantara, yang merupakan konsultan dari BAKTI," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi, Selasa (14/2).

Ia pun menyatakan untuk menyanggupi permintaan pemeriksaan di kemudian hari, yang dialamatkan kepadanya demi menguak kasus korupsi yang tengah menjerat kementerian yang sedang ia pimpin.

"Apabila Kejaksaan Agung masih membutuhkan keterangan-keterangan, maka tentu sebagai pimpinan kementerian, saya akan tetap menghormatinya dan melaksanakannya dengan baik," ujar Johnny.

Editor


Komentar
Banner
Banner