bakabar.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) perihal dugaan korupsi Crude Palm Oil (CPO).
Airlangga diperiksa sebagai saksi dan akan dicecar penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.
Pantauan bakabar.com, Airlangga mengenakan kemeja batik saat tiba di Gedung Kejaksaan Agung, Senin (24/7) sekitar pukul 08.24 WIB.
Baca Juga: Canda Airlangga Saat Ditanya Soal Pemanggilan Kejagung
Ketum Partai Golkar memasang aksi bungkam dan enggan mengucap sepatah kata pun saat tiba di Gedung Bundar Kejagung. Ia langsung masuk ke dalam gedung untuk menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto siap memenuhi panggilan Kejaksaan Agung RI, Senin esok (24/7).
"Ini langsung kembali ke Jakarta. Hadir (besok)," ungkapnya ditemui bakabar.com seusai perayaan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa ke-25 di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (23/7).
Baca Juga: Pengamat: Kejagung Berpeluang Jemput Paksa Airlangga Hartarto!
Ditanya soal persiapan ataupun bekal yang akan dibawanya, Airlangga menjawab santai seraya bercanda. "Pembekalan kalau makan siang," katanya sambil tertawa.
Pemanggilan Airlangga Hartarto pada Senin esok berkelindan dengan perkara dugaan tidak pidana korupsi persetujuan ekspor minyak sawit mentah (CPO).
Pemerintah mengambil kebijakan ekspor CPO pada periode 2021-2022 demi mengatasi kelangkaan minyak goreng dalam negeri. Namun akibat kebijakan itu, negara malah merugi Rp6,47 triliun.
