bakabar.com, JAKARTA - Olahraga memiliki 1001 manfaat untuk kesehatan, salah satunya meningkatkan kesehatan otak kita.
Penelitian terbaru mengungkapkan olahraga ternyata dapat memperbaiki kesehatan otak, mulai dari mempertajam ingatan hingga cara otak mengatur diri kita.
Berolahraga secara teratur juga dapat menurunkan risiko penurunan kognitif dan demensia. Sebuah penelitian terhadap 128.925 orang yang diterbitkan dalam jurnal Preventive Medicine pada 2020, menemukan bahwa penurunan kognitif terjadi pada orang dewasa yang tidak aktif olahraga sebanyak 2%, dibanding yang rutin melakukan olahraga setiap hari.
"Mempertahankan aktivitas fisik memang berat, namun harus diubah menjadi kebiasaan," kata John Mitchell, seorang penulis utama riset dan seorang mahasiswa doktoral di University College London.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) secara khusus menyatakan bahwa aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kesehatan kognitif, meningkatkan daya ingat, keseimbangan emosional, dan pemecahan masalah.
Baca Juga: Lakukan Tiga Jenis Olahraga Berikut untuk Jaga Kesehatan Jantung
"Adanya kemungkinan bahwa tingkat aktivitas dapat mempengaruhi aliran darah menuju otak," ujar Ryan Glatt, C.P.T., pelatih kesehatak otak dan Direktur FitBrain, Santa Monica, California.
Olahraga juga mengaktifkan otot rangka yang diperkirakan dapat mempengaruhi kesehatan dan fungsi neuron, yaitu sel yang bertindak sebagai pesan dalam tubuh.
CDC merekomendasikan orang dewasa melakukan olahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu, atau 21 menit dalam sehari.
Menari untuk kesehatan otak
Dalam sebuah studi tahun 2012, Minot State University, menemukan bahwa program menari yang kita kenal sebagai Zumba, dapat meningkatkan suasana hati dan keterampilan kognitif.
Selain itu gerakan Zumba dapat membantu mengurangi stress, meningkatkan kadar hormon serotonin dan mengembangkan koneksi saraf baru, terutama dalam fungsi eksekutif hingga memori jangka panjang.
Mengingat gerakan dan koreografi dapat menstimulasi daya ingat dan mempertajam kinerja otak untuk mengingat suatu hal.
Baca Juga: Kawasan Blue Zone, Jalan Menuju Umur Panjang dan Kesehatan Optimal
Selain zumba, jazz dancing, salsa, waltz dan aerobik juga disarankan sebagai olahraga menari yang dapat dilakukan oleh semua golongan usia.
"Bangunlah dari duduk sepanjang harimu dan mulai beraktivitas," ujar Steven K. Malin, Ph.D., profesor, Departemen Kinesiologi dan Kesehatan, Rutgers Robert Wood Johnson Medical School.
Selain menari, beberapa olahraga sperti squat, berjalan, berlari, berenang, bersepeda, dan tenis juga diketahui dapat meningkatkan kualitas otak lebih baik.
"Mencoba berjalan di sekitarmu selama 10 menit, dapat bermanfaat bagi kesehatan otak," ujarnya menambahkan.