bakabar.com, JAKARTA - Pihak Korlantas Polri kembali memperpanjang rekayasa lalu lintas berupa one way. Hal itu disebabkan masih meningkatnya volume kendaraan yang mengarah ke timur pulau Jawa.
"Rekayasa lalu lintas one way di hari ketiga mudik yang (awalnya) dijadwalkan selesai pada pukul 12.00 WIB hari Kamis (20/4), masih akan terus dilanjutkan," ujar Kabag Ops Korlantas, Kombes Pol. Eddy Djunaedi kepada wartawan, Kamis (20/4).
Pengaturan one way ini akan kembali memperhatikan peningkatan volume kendaraan.
Baca Juga: One Way saat Mudik Lebaran, Pengamat: Akan Menghambat Arus Kendaraan
"Perpanjangan one way diperkirakan berakhir pada Kamis, 20 April 2023 pukul 24.00 WIB. Namun, jika sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas dari Jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal one way," ungkapnya.
Menurutnya, keputusan ini diambil setelah adanya peningkatan volume kendaraan di tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 50 hingga sebanyak 8%.
"Kenaikan volume arus lalu lintas sampai dengan saat ini dibandingkan dengan volume arus tadi malam meningkat sebesar 8%, dari 5.397 kendaraan per jam, menjadi 5.817 kendaraan per jam," pungkasnya.
Baca Juga: Korlantas Polri: Penyebab Kecelakaan Mudik Lebaran Dipicu Kelelahan
Sebelumnya, Korlantas Polri mempertimbangkan untuk memperpanjang pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang semula selesai pada hari Rabu (19/4) pukul 24.00 WIB, menjadi Kamis (20/4) pukul 12.00 WIB.
Menurut Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu (19/4) malam, pertimbangan ini diambil karena melihat arus lalu lintas dari arah Jakarta mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dan kondisi yang dihimpun dari pengamatan CCTV, traffic counting dan petugas di lapangan, hingga pukul 21.00 WIB terdapat sumber arus bangkitan (peningkatan volume kendaraan) dari Jakarta (barat) pada lokasi Tomang, Semanggi, JORR dari arah Pondok Indah dan pertemuan di KM 48 elevated.