bakabar.com, BANJARMASIN – Satu lagi insiden penemuan mayat yang membuat warga Kota Banjarmasin geger, Sabtu (2/5).
Sebelumnya mayat mengapung di Sungai Martapura atau di bawah Jembatan Dewi, kali ini seorang sopir pick up carteran, Tamrin (63) yang ditemukan tak bernyawa di Jalan Pengambangan.
Warga Jalan Kebon Jeruk Kecamatan Alalak ini ditemukan tewas dalam pick up.
Saksi mata Supar mengatakan awalnya ingin mencarter mobil pick up milik korban untuk mengangkut besi dari Banjarbaru. Kemudian keduanya stop di Pengambangan untuk jemput teman.
Sesaat setelah berhenti, Supar yang duduk di belakang kaget karena korban seperti melepas kopling mobil secara mendadak sehingga mobil seperti tersentak ke depan.
"Ketika kita lihat korban sudah dalam keadaan lemas dengan mulut sedikit mengeluarkan busa," ujarnya.
Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah melalui Ipda Hendra Siswanto mengatakan sementara mengamankan lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk proses evakuasi.
"Untuk penyebab kematian pihaknya belum berani berasumsi dan lebih memilih menunggu pemeriksaan tim medis," pungkasnya.
Sementara itu Tim Medis dari Puskesmas Kelurahan Pengambangan yang datang ke lokasi terlihat hanya datang dengan membawa Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat karena diduga kekurangan personel untuk evakuasi.
Akhirnya jenazah dievakuasi oleh pihak keluarga dibantu personel Polsek Banjarmasin Timur dengan dilengkapi APD untuk menghindari segala kemungkinan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.
Proses evakuasi sempat menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang melintas. Jenazah kemudian di bawa ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif