bakabar.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap Korea Selatan (Korsel) ikut membangun MRT Jakarta fase 4 karena berpengalaman membangun LRT Jakarta.
“Mengulang kerjasama baik pada pengembangan LRT Jakarta fase 1 (lalu),” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10).
Menhub Budi menawarkan itu kepada delegasi Korsel di sela kegiatan 28th ASEAN Transport Minister.
Baca Juga: Jokowi: Stadion Kanjuruhan di Malang akan Kita Runtuhkan
Budi menawarkan beberapa proyek selain MRT Jakarta fase 4,
Ia menawarkan proyek pengembangan LRT Jakarta dan pengembangan LRT Bali.
Pada kesempatan sama, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) juga mengadakan rapat dengan K-Consorsium.
Konsorsium dari Korsel ini dibuat untuk menindaklanjuti usulan pembangunan MRT Jakarta fase 4.
Baca Juga: Jokowi Bersama FIFA Sepakat Lakukan Transformasi Sepak Bola Indonesia Secara Menyeluruh
Menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Risal Wasal. MRT Jakarta akan dibangun dengan koridor timur sampai barat.
"Akan diintegrasikan dengan koridor utara dan selatan yang sudah lebih dulu dibangun,” ucap Risal Wasal.
Pihak Korsel juga antuasis untuk berpartisipasi dalam membangun infrastruktur di Indonesia.
Mereka juga optimis dapat menyelesaikan MRT Jakarta fase 4 sesuai dengan target dan hasil yang maksimal.
Baca Juga: Ganjar: PNS Harus Layani Masyarakat Secara Mudah, Murah dan Cepat
Sebelumnya terdapat 3 usulan trase yang akan dikaji pada MRT Jakarta fase 4.
Tiga trase itu Bandara Soekaro Hatta sampai Jakarta Internasional Stadiun (JIS), Pondok Gede sampai Joglo dan TMII sampai Fatmawati.
Risal memaparkan hasil kajian kajian Multi-Criteria Analysis yang telah dilakukan tentang 3 trase itu.
"Yang paling mungkin dibangun adalah lintas Fatmawati sampai TMII,” kata Risal Waisal.
Baca Juga: Si Paling Ngatur! Begini Cara Jitu Menghalau Orang yang Control Freak
Lintasan Fatmawati sampaiTMII menjadi prioritas karena paling sedikit hambatan.
Lintasan ini juga melewati banyak pusat kegiatan masyarakat sehingga diharapkan dapat mengangkut lebih banyak orang.
Rute MRT Jakarta fase 4 nantinya akan dibangun secara melayang dan bawah tanah
Risal Waisal menjelaskan koridor tersebut memiliki persentase jalan sempit sebanyak 31 persen, maka pembangunannya dipadukan antara melayang dan bawah tanah.
"Akan banyak memakan badan jalan jika dibangun melayang seutuhnya,” ucap Risal Waisal.