Tak Berkategori

Mengenang Tuan Guru Zainal Ilmi (1); Menegur Kekhilafan dengan Pandangan Batin

apahabar.com, MARTAPURA – 63 tahun Sepeninggal ulama besar Tuan Guru H Zainal Ilmi diperingati jemaah muslim…

Featured-Image
Jamaah Haul Tuan Guru H. Zainal Ilmi Bin Abdussalam di Mushola Hidayah. Foto-apahabar.com/AHC 15

bakabar.com, MARTAPURA - 63 tahun Sepeninggal ulama besar Tuan Guru H Zainal Ilmi diperingati jemaah muslim di Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar pada Senin (15/7/2019). Dalam kesempatan itu, Guru H Ahmad Daudi Zein mengungkap kekeramatan dari sosok ulama karismatik tersebut.

Diceritakan Guru H Ahmad Daudi Zein ketika membacakan manaqib (riwayat hidup) Tuan Guru Zainal Ilmi, ada seorang petani yang mempunyai pohon durian, namun tak kunjung berbuah. Hingga dia berhajat, apabila berbuah akan dihadiahkan pada Tuan Guru Zainal Ilmi.

Singkat cerita, pohon tersebut berbuah, namun buahnya hanya 3 biji saja. Karena mengingat hajatnya, dia pun bermaksud memberikan ketiga biji tersebut untuk Tuan Guru. Sayang, dia tak bisa mengantar langsung buah tersebut, karena kesibukan.

Dia pun kemudian menitipkannya pada tetangganya yang mau berkunjung ke kediaman Tuan Guru Zainal Ilmi.

Di tengah perjalanan, tetangganya tersebut rupanya tidak tahan untuk mencicipi buah beraroma menggiurkan tersebut. Maka, orang itu pun kemudian memakan sebiji durian dari 3 biji yang diamanahkan kepadanya.

Agar aksinya tidak ketahuan, orang tersebut pun membeli satu biji durian di Martapura untuk mengganti durian yang dimakannya.

Setelah membeli durian tersebut, dia pun kemudian dengan enteng bertamu ke kediaman Guru Zainal Ilmi, dan menyerahkan 2 buah durian titipan tetangganya beserta sebiji yang sudah digantinya.

Menariknya, Tuan Guru hanya mengambil dua buah durian saja, yakni durian yang benar-benar milik petani. Sedangkan 1 biji sisanya, disuguhkan pada tamu tersebut.

“Sama-lah rasanya lawan yang ikam buka tadi (Sama tidak rasanya dengan yang kamu buka tadi),” ujar Guru Daudi menirukan perkataan Tuan Guru Zainal Ilmi.

Saat itulah, sang tamu menyadari bahwa Tuan Guru yang ditemuinya bukanlah orang sembarangan.

Haul Tuan Guru Zainal Ilmi yang diperingati di Musalla Hidayah tersebut dihadiri para ulama, habaib, pejabat, dan puluhan ribu jemaah. Di antara yang hadir, Tuan Guru H Masdar, Tuan Guru H Munawar, Tuan Guru H Muadz, Tuan Guru H Sya’rani, Bupati Banjar, Tuan Guru Khalilurrahman, Sekda Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana, dan Kepala Dishub Banjar Aidil Basith.

Rangkaian acara Haul Tuan Guru H Zainal Ilmi antara lain; pembacaan maulid Habsyi, doa yang dipimpin langsung oleh Bupati Banjar, Tuan Guru Khalilurrahman, kemudian acara disambung pembacaan ayat suci Alquran oleh Guru Fuad Mawardi, dan dilanjutkan dengan pembacaan Manakib Tuan Guru Zainal Ilmi, oleh Guru Ahmad Daudi Zein.

Baca Juga: Tuan Guru H Zainal Ilmi Al Banjari (1), Lahir di Desa "Gudang Ulama"

Baca Juga: Tuan Guru H Zainal Ilmi Al Banjari (2) dan Rahasia yang Terbongkar Setelah Kewafatannya

Baca Juga: Tuan Guru H Zainal Ilmi Al Banjari (3) dan Isyarat Kewafatannya

Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner