bakabar.com, KANDANGAN – Muhammad Syafe’i (44) yang akrab disapa Ayub merupakan salah satu anggota Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bidang komunikasi.
Ia meninggal dunia dalam tugas ketika peristiwa kebakaran di Kantor Bappelitbangda HSS, menyelamatkan seorang pengendara dari tabrakan saat menjaga lalu lintas di simpang empat lampu merah Jalan Jendral Sudirman Desa Tibung Raya Kecamatan Kandangan pada Jumat (6/8) malam.
Ayub merupakan sosok besar, pernah menerima penghargaan pada hari donor darah sedunia karena sejak tahun 1997 sudah aktif menjadi relawan kemanusiaan dengan mendonorkan darahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Palang Merah Indonesia (PMI) HSS mengganjar penghargaan setelah mendonorkan darah sebanyak 72 kali.
Pascamusibah kecelakaan lalu lintas, Kerukunan BPK Kabupaten HSS merasa sangat kehilangan sosok relawan kemanusiaan terbaik itu.
Menurut Ketua Kerukunan BPK HSS Muhammad Zikri menyampaikan, pihaknya sangat kehilangan seorang relawan yang gugur dalam tugas ketika kebakaran di Kantor Bappelitbangda HSS.
“Beliau selalu siap sedia membantu masyarakat dan juga seorang yang ceria serta mudah bersahabat kepada semua orang,” ungkapnya.
Almarhum Ayub disemayamkan di Gambir Desa Amawang Kiri pada hari Sabtu (7/8) kemarin dengan disaksikan seluruh keluarga bersama Ketua dan pengurus Kerukunan BPK HSS, serta seluruh relawan.
“Semoga amal ibadah beliau diterima dan diberikan balasan sebaik-baiknya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” tandasnya.
Sementara itu, Kamarudin yang juga merupakan rekan bidang komunikasi mengatakan bahwa setiap kegiatan yang bersifat emergency, Muhammad Syafe’i selalu terlibat langsung.
“Beliau sangat baik, setiap kesempatan pasti selalu berkunjung ke tempat kita,” kenang 17 Brekly sapaan Kamarudin.
Muhammad Syafe’i dikenal santun, mudah bergaul dan tidak pernah marah ketika bercanda gurau bersama.
Mewakili Kabid Komunikasi Kerukunan BPK HSS dan seluruh relawan Bumi Rakat Mufakat, pihaknya mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah.
“Kami merasa sangat kehilangan, semoga almarhum ditempatkan disisiNya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Syafe’i meninggal dunia dalam kecelakaan saat mengamankan lalu lintas di simpang empat Jalan Jendral Sudirman Desa Tibung Raya Kecamatan Kandangan.
Ia berupaya menyelamatkan pengendara sepeda motor yang mencoba menerobos jalur ketika unit mobil pemadam kebakaran melaju untuk memadamkan kobaran api di Kantor Bappelitbangda HSS.
Namun hahas tak dapat dihindarkan, salah satu relawan kemanusiaan terbaik itu meninggal. Sedangkan pengendara motor dikabarkan mengalami cidera parah dan dilarikan ke RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan.