bakabar.com, BATULICIN – Baru-baru ini, Kabupaten Tanah Bumbu berduka. Itu setelah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Tanah Bumbu, Kursani, tutup usia pada 12 November 2019 kemarin.
Dalam kesehariannya, almarhum dikenal sebagai sosok pelayan masyarakat yang meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang. Satu di antaranya adalah Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor.
“Saya terkesan dengan beliau, karema semasa hidup saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Beliau lebih mendahulukan para lansia yang ingin mengurus dokumen kependudukan,” ungkap Sudian Noor.
Politisi PAN itu pun terus mengenang Kursani semasa hidupnya. Ia menilai apa yang sudah dilakukan pimpinan SKPD bidang kependudukan itu begitu mengesankan bagi masyarakat.
“Terkait pelayanan, almarhum Kursani selalu memudahkan dengan gaya yang santai dan selalu tersenyum. Mari kita doakan semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” kata Bupati.
Kesan yang sama juga disampaikan oleh Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Des Rizal. Ia menyebut atasannya itu merupakan figur yang sopan, ramah, mengayomi anak buah, dan sedikit bicara banyak bekerja.
“Sedikit bicara namun banyak bekerja. Beliau memiliki jiwa yang melayani dan selalu memberikan apa yang terbaik untuk Disdukpencapil dan masyarakat Tanah Bumbu pada umumnya,” ujarnya.
Kesan lainnya juga disampaikan banyak orang yang mengenal Kursani dari dekat maupun yang hanya mengenalnya secara sepintas.
“Saya sering lihat, setiap sore mau maghrib jam kerja sudah berakhir, beliau masih standby di kantornya,” kata seorang warga.
Seorang wartawan bahkan memiliki cerita yang berkesan satu hari sebelum mantan Camat Kusan Hilir, Sungai Loban, dan Kuranji itu tutup usia, tepatnya pada acara peringatan Hari Pahlawan dan Rapat Paripurna DPRD.
“Saat kami ingin wawancara terkait pelayanan e-KTP. Dengan nada rendah sambil tertawa dan bersalaman beliau berikan jawaban singkat ‘KTP untuk Tanah Bumbu aman saja’,” cerita seorang wartawan.
Almarhum Kursani tutup usia pada Selasa 12 November 2019 sekira pukul 08.00 pagi dalam usia 55 tahun karena stroke. Ia meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak, dua laki laki dua perempuan.
Baca Juga:Perbaiki Pelayanan, Sudian Noor Minta Pegawainya Contoh Akhlak Rasulullah
Baca Juga: H Supiansyah Ingin Penyandang Disabilitas Punya Kontribusi untuk Daerah
Baca Juga: Tingkat Kesadaran Uji KIR di Tanbu Masih Minim
Baca Juga: Ada Pungli di Tanbu? Segera Laporkan!
Reporter: Ahc21
Editor: Puja Mandela
