Pak Ogah Wafat

Mengenal Pak Ogah Melalui Sang Anak: Selain Jenaka, Bapak Orang yang Tegas

Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air, Abdul Hamid Alias Pak Ogah salah satu karakter dalam Si Uyil telah berpulang ke pangkuan Tuhan.

Featured-Image
Industri hiburan tanah air kembali berduk, Abdul Hamid alias Pak Ogah meninggal dunia pada Rabu (28/12) pukul 19.30. Foto-Medialingkar.com

bakabar.com, BEKASI - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air. Abdul Hamid Alias Pak Ogah salah satu karakter dalam Si Unyil telah berpulang ke pangkuan Tuhan, Rabu (28/12).

Pantauan bakabar.com, jenazah Pak Ogah masih di rumahnya yang beralamat di Perum Villa Jatirasa, Jl Murai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi kerabat keluarga masih berdatangan untuk melihat almarhum terakhir kalinya.

Baca Juga: Sakit Komplikasi, Pak Ogah Dikenang Sosok Penyayang Anak-Anak

Kisah kepergiannya meninggalkan duka di keluarga. Salah satunya Dono Arsiano, anaknya ketiga Pak Ogah tersebut mengungkapkan kesaksian ayahnya merupakan sosok yang sangat jenaka jika sedang berkumpul bersama keluarga.

"Bapak itu orangnya lucu kalau lagi kumpul sama keluarga, ada saja bahan lucunya," ucap Dono saat ditemui bakabar.com, Kamis, (29/12).

Selain jenaka, Dono menyebut ayahnya merupakan sosok sangat tegas. Terutama keingianannya agar melihat keluarganya hidup rukun dan tentram.

Suasana di rumah duka Pak Ogah di Perum Villa Jatirasa, Jl Murai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (29/12). (Foto: bakabar.com/Arya Putra)
Suasana di rumah duka Pak Ogah di Perum Villa Jatirasa, Jl Murai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (29/12). (Foto: bakabar.com/Arya Putra)

"Kemudian sama anak-anaknya dia orang yang tegas, pingin semua keluarganya akur enggak ada yang ribut-ribut antar kakak beradik dan juga tetangga," ucap Dono.

Perjalanan karier pak ogah dimulai sejak 5 April 1981 hingga tahun 1993 kerja kerasnya yang tak henti itu melahirkan jargon 'cepek dulu dong' yang selalu dikenang masyarakat Indonesia.

Dono pun selalu membanggakan dirinya mempunyai sesosok ayah yang pekerja keras.

Baca Juga: Jenazah Abdul Hamid Si 'Pak Ogah' Sudah Tiba di Rumah Duka

"Wah bapak kalau kerja keras itu berangkat pagi pulang malam naik motor itu buat saya hebat, sosok yang hebat," kata Dono.

Kepergianya di usia yang ke-74, Dono meminta doa untuk almarhum ayahnya semoga bisa diterima di sisi terbaik sang Maha Pencipta.

"Saya minta doa ke semuanya, supaya di lapangkan kuburnya ditempatkan ditempat terbaik. Sama minta doanya buat bapak," ucapnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner