Religi

Mengenal Kafilah Kalsel Asal Banjar Berjuang di MTQ Nasional Sejak 1992

Ahmad Baihaqi (40) dipercaya kembali sebagai peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXIX 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Featured-Image
Ahmad Baihaqi (40) dipercaya kembali sebagai peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional XXIX tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Foto-Baihaqi for apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN - Ahmad Baihaqi (40) dipercaya kembali sebagai peserta Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXIX 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kalifah Kalsel asal Kabupaten Banjar tersebut harus bekerja ekstra pada tahun ini.

Sebagai tuan rumah, Kalsel ternyata menargetkan menjadi juara umum pada MTQ Nasional ke-XXIX.

Kepada bakabar.com, Baihaqi ternyata tidak asing dalam mengikuti lomba MTQ. Kala masih anak-anak di tahun 1992, dirinya mulai menjadi peserta MTQ. Kali ini, Baihaqi sebagai peserta kategori lomba Qiroat Murattal Dewasa.

“Ini barangkali terakhir saya mengikuti MTQ secara resmi, karena usia batas MTQ sudah mencukupi,” ujarnya.

Guru Agama Islam di SMPN 11 Banjarbaru ini ternyata mempunyai bekal juara dalam pergelaran MTQ Nasional. Dia pernah menjadi terbaik 1 Festival Anak Sholeh Indonesia dan lainnya.

Terhanyar, dirinya meraih penghargaan terbaik kedua MTQ tingkat nasional yang dilaksanakan di Kendari.

Jadinya, ia sudah biasa bahwa setiap daerah menargetkan menjadi yang terbaik dalam setiap pergelaran MTQ.

“Kalsel mudah-mudahan menjadi kafilah yang berprestasi serta baik dan sukses dalam pergelaran,” ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa target Kalsel menjadi juara umum MTQ bukan isapan jempol belaka. Seluruh peserta telah melakukan persiapan dalam menghadapi MTQ Nasional dimulai dari Januari 2022.

“Jadi sebelum mengikuti pelatihan, kita diseleksi dulu. Dari juara provinsi langsung dikirim,” tuturnya.

Setiap bulan selama satu minggu, seluruh kalifah menjalani training center di Asrama Haji, Kota Banjarbaru. Para pelatih merupakan pakar di bidangnya masing-masing.

“Kalau ditotal training center ya ada 10 kali latihan dan kemarin latihan langsung di Jakarta dan Jogjakarta,” imbuhnya.

Tak hanya di sana, Baihaqi juga melakukan latihan secara efesien dengan programnya sendiri. Caranya dengan latihan di rumah hingga membuka Tilatilwatil Quran yang mengajar di beberapa tempat berbeda.

“Ini secara tidak langsung melatih, jadi tidak hanya melatih diri kita sendiri tapi juga melatih para santri anak didik kita,” jelasnya.

Ia mengharapkan bahwa doa dari masyarakat Kalsel untuk menjadikan semua kafilah yang terbaik di seluruh mata lomba MTQ tingkat nasional.

Sekedar diketahui, MTQ diselenggarakan mulai 10 hingga 19 Oktober 2022. Sebagai tuan rumah, Kalsel menargetkan juara umum dalam ajang MTQ Nasional.

Editor


Komentar
Banner
Banner