Nasional

Menengok Tradisi Unik Perayaan Malam Tahun Baru di Berbagai Negara

Tradisi unik di berbagai negara di dunia untuk meryakan malam tahun baru, mulai dari menggantung bawang hingga memakan anggur.

Featured-Image
Tradisi unik di berbagai negara di dunia untuk meryakan malam tahun baru. Foto: ThinkStock Photos

bakabar.com, JAKARTA - Beragam tradisi unik mewarnai malam pergantian tahun baru di berbagai negara di dunia. Mulai dari menggantung bawang hingga memakan anggur.

Memang malam tahun baru identik dengan pesta perayaan dan kembang api. Namun di beberapa negara, terdapat tradisi unik yang dilakukan saban pergantian malam tahun baru.

Dari dari  Time, Sabtu (30/12), berikut beberapa tradisi unik yang dilakukan di beberapa negara:

Membunyikan Lonceng 108 Kali

Membunyikan Lonceng 108 Kali di Jepang. Foto: Getty Images
Membunyikan Lonceng 108 Kali di Jepang. Foto: Getty Images

Setiap kuil Buddha di Jepang akan membunyikan lonceng sebanyak 108 kali di malam tahun baru.

Tradisi ini dinamakan Joya no Kane. 'Jo' berarti membuang yang lama dan beralih ke yang baru, sedangkan 'Ya' berarti malam.

Dalam agama Buddha di Jepang, hal ini diyakini ada 108 jenis keinginan duniawi, dan tiap bunyi lonceng akan mengabulkan satu keinginan.

Menggantung Bawang

Menggantung Bawang Menjadi Tradisi Unik di Yunani untuk Perayaan Malam Tahun Baru. Foto: wachouston
Menggantung Bawang Menjadi Tradisi Unik di Yunani untuk Perayaan Malam Tahun Baru. Foto: wachouston

Setelah pergi ke gereja di Hari Tahun Baru, warga Yunani mencari bawang dan digantung di pintu atau rumah mereka.

Hal ini dianggap sebagai simbol kesehatan, kesuburan sepanjang tahun kedepan, dan menjadi harapan umur yang panjang.

Mencari 12 Buah Berbentuk Bulat

Tradisi Malam Tahun Baru di Filipina. Foto: Owlcation
Tradisi Malam Tahun Baru di Filipina. Foto: Owlcation

Sebelum malam tahun baru tiba, masyarakat di Filipina akan mencari benda atau buah berbentuk bulat dan mengumpulkannya di malam pergantian tahun.

Mereka percaya bahwa bentuk bulat dapat melambangkan kemakmuran dan keberuntungan bagi yang memakai, menyimpan atau memakannya.

Setiap rumah akan mencari 12 buah bulan tiap bulan dalam setahun, atau mengisi kantong dengan koin, serta memakai pakaian bintik-bintik untuk keberuntungan.

Pijakan Pertama

Pijakan Pertama Menjadi Tradisi Malam Tahun Baru di Skotlandia. Foto: Smart Parties
Pijakan Pertama Menjadi Tradisi Malam Tahun Baru di Skotlandia. Foto: Smart Parties

Salah satu tradisi di Skotlandia di malam tahun baru disebut Hogmanay, yang berarti hari akhir tahun. Dalam tradisi ini memiliki keunikan perayaan tersendiri yaitu 'pijakan pertama'.

Secara harfiah, hal ini berarti kaki pertama yang memasuki rumah seseorang setelah tengah malam. Orang yang pertama masuk ke dalam rumah menentukan kemakmuran rumah tersebut kedepannya.

Melompat di Malam Tahun Baru

Ilustrasi Melompat di Malam Tahun Baru sebagai Perayaan Unik di Denmark. Foto: Getty Images
Ilustrasi Melompat di Malam Tahun Baru sebagai Perayaan Unik di Denmark. Foto: Getty Images

Di Denmark, mereka akan melompat saat memasuki tahun baru. Dengan berdiri di kursi atau sofa ketika tengah malam tiba, dan melompat dari tempat tersebut.

Hal ini dipercayai sebagai pembawa nasib baik bagi orang yang melakukannya, dan membawa kesialan sepanjang tahun bagi mereka yang lupa melakukannya.

Makan 12 Anggur

Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru Perayaan Unik dari Spanyol. Foto: Stock Photo
Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru Perayaan Unik dari Spanyol. Foto: Stock Photo

Orang Spanyol merayakan Tahun Baru dengan memasukkan 12 buah anggur ke dalam mulut mereka.

Tradisi ini sudah ada sejak satu abad lalu, dimana warga akan memakan satu anggur tiap lonceng berbunyi, hinngga loceng ke 12 yang menandakan pergantian tahun.

Tradisi ini diharapkan membawa keberuntungan di tahun depan, dengan suka cita memakan anggur tradisional asal Spanyol berwarna hijau pucat, berkulit tipis.

Mengenakan Pakaian Putih dan Melompati Ombak

Mengenakan Pakaian Putih dan Melompati Ombak di Brazil sebagai Perayaan Malam Tahun Baru. Foto: Getty Images
Mengenakan Pakaian Putih dan Melompati Ombak di Brazil sebagai Perayaan Malam Tahun Baru. Foto: Getty Images

Di Brazil, masyarakat mengenakan pakaian dan pergi ke pantai untuk merayakan tahun baru.

Di lautan, beberapa orang melakukan persembahan kepada lemanja, atau Yemanja, dewi laut dari agama tradisional Afro-Brasil, Candomble dan Umbanda.

Perayaan dilakukan dengan melompati tujuh ombak, berterima kasih pada dewa atas sesuatu yang baik di tahun lalu.

Mereka diwajibkan tidak membelakangi laut sampai kaki mereka keluar dari air agar tidak menerima nasib buruk.

Editor
Komentar
Banner
Banner