bakabar.com, BANJARBARU - Mantan Sekdaprov Kalimantan Selatan periode 2003-2005, Prof Ismet Ahmad tutup usia di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru, Jumat dini hari.
Selain pernah menjabat Sekdaprov Kalsel, mendiang juga sempat menjadi guru besar di Unlam (sekarang ULM) dan mewaliki Kalsel di DPR RI.
Sosok alhmarhum di mata para sahabat adalah mentor terbaik. Pribadi yang bersahaja. Low profile.
"Beliau tidak hanya sebagai sahabat. Tapi juga guru bagi saya pribadi," ujar Gusti Muhammad Hatta, mantan Menteri Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Bersatu II.
Hal yang paling berkesan di hati dan ingatan Hatta adalah petuah almarhum "kalau bekerja harus bertanggung jawab dan disiplin."
"Serta terus berupaya menghasilkan yang baik bagi orang banyak," kata Hatta menirukan pesan almarhum yang selalu ia ingat.
Mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI itu berkata, selama bergaul dengan mendiang Ismet Ahmad, dirinya banyak mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
"Intinya beliau itu selalu membina kawan-kawan," akunya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman yang saat itu datang melayat juga sependapat dengan Gusti Hatta.
Menurutnya, sosok alrmarmhum adalah seorang akademisi dan juga birokrat yang baik dan sangat mengerti dengan kondisi lapangan dan administrasi kepemerintahan.
"Beliau low profile, sederhana. Profesional dalam pekerjaan," tuturnya.
Syamsir bilang, beliau tidak ada jarak antara pimpinan dan bawahan. Mau menerima masukan dan saran.
Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi juga begitu. Ia menyampaikan, mendiang Ismet orang yang baik.
Ia mengaku kenal dengan almarhum sejak masih duduk di bangku SMP, karena satu angkatan dengan sang anak.
"Beliau banyak memberikan contoh teladan bagi kami dari prestasi dan kegiatan-kegiatan. Keluarga juga ramah dan alhamdulillah semuanya baik-baik," tuntasnya.
Jenazah Ismet Ahmad sendiri akan disalatkan di Masjid Agung Al-Karomah Martapura dan akan dikebumikan di Makam Taman Bahagia di Landasan Ulin Banjarbaru, bakda Jumat.
Saat ini, jenazah almarhum masih berada di rumah duka, Jalan Unlam I, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru. Baru saja selesai dimandikan.
Rencananya akan dibawa ke Masjid Al Karomah Martapura untuk disalatkan, saat ibadah Jumatan.
"Mohon doanya agar almarhum mendapatkan yang terbaik di sisi Allah," pintanya.
Tampak hadir sejumlah pejabat dan mantan pejabat melayat. Salah satunya, Gt Muhammad Hatta, mantan Menteri Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Bersatu II yang juga mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup 2011.