Tak Berkategori

Mendadak Kering, Waduk Telagasari Balikpapan Jadi Tontonan Warga

apahabar.com, BALIKPAPAN – Waduk Telagasari di Balikpapan mendadak jadi tontonan warga, Senin (17/5). Hal ini dikarenakan…

Featured-Image
Salah satu warga mengabadikan momen Waduk Telagasari yang mendadak kering. Foto-apahabar.com/Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Waduk Telagasari di Balikpapan mendadak jadi tontonan warga, Senin (17/5). Hal ini dikarenakan kondisi air waduk yang mendadak kering kerontang.

Keringnya waduk tersebut diduga akibat adanya kebocoran pipa tak jauh dari area waduk. Dimana sekira 30 meter dari waduk tersebut terdapat semburan air yang belum diketahui dari mana asalnya. Rupanya kondisi ini terjadi sejak tanggal 14 Mei. Namun baru hari ini direspon petugas terkait.

“Kami baru menerima laporan. Pas kami cek memang sudah kering airnya, nggak tahu dari mana. Entah apakah ada kaitannya sama semburan air ini apa tidak, masih mau dilakukan penyelidikan dulu,” kata Rita, Kabid SDA Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan.

Kondisi ini menjadi tontonan warga sekitar maupun pengendara yang melintas. Hingga pukul 17.30 wita warga terlihat memadati pinggiran waduk untuk melihat fenomena kondisi keringnya Waduk Telagasari.

“Lihat di medsos katanya air waduk kering. Jadi pas lewat sama anak sekalian lihat,” tutur Rahman, warga Gunung Guntur, Balikpapan Tengah.

Bahkan tak jarang warga yang datang hanya untuk mencari ikan yang ada di waduk tersebut. Wajar saja, di waduk ini menjadi tempat favorit bagi pemancing lantaran banyak ikan yang hidup.

“Mana tahu ada ikannya masih tersisa, jadi mau ambil tadi rencananya. Cuma kok kering betul, nggak ada pula ikannya,” tutur Rizal, warga Martadinata.

Hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan dari keringnya air waduk serta semburan air tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Petugas dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM), tidak ditemukan kandungan gas atau bahan berbahaya dari semburan air tersebut.

“Jadi ada empat hal yang kami periksa. Yakni kandungan oksigen di sekitar area yang bergelembung tadi itu masih normal, padahal itu sudah kami periksa hampir cuma tiga senti di atas permukaan air. Kemudian untuk gas beracunnya juga nol, gas yang mudah terbakar juga nol. Lalu untuk area sekitar juga tidak tercium bau. Jadi semuanya masih terbilang normal,” jelas Asep Dedi, Perwakilan PHM.

Komentar
Banner
Banner