bakabar.com, PALANGKA RAYA - Sekalipun menetap di Kalimantan Tengah, warga Kalimantan Selatan masih bisa mendapatkan kudapan khas kampung halaman.
Kalsel memang memiliki aneka ragam kudapan. Di antaranya disantap dengan kuah manis seperti kue lupis, apam surabi, kakoleh, selada singkong hingga putu mayang.
Pun kudapan telah menyebar ke sejumlah daerah di Kalimantan. Salah satunya di Palangka Raya.
Untuk menikmati kudapan ini, masyarakat tinggal mengunjungi lapak pedagang UMKM di Kawasan Wisata Kuliner Pelabuhan Rambang setiap sore hari hingga malam hari.
Harga yang ditawarkan juga terjangkau mulai dari Rp3.000 per biji. Pun pembeli dipersilakan mengambil sendiri kuah manis yang telah disediakan sesuai dengan selera.
Salah seorang pedagang kudapan khas Banjar di Pelabuhan Rambang adalah Muslimah. Tercatat sudah 14 tahun perempuan ini berjualan kudapan khas Banjar yang dibuat sendiri menggunakan resep turun temurun dari orang tuanya.
Tidak mengherankan kalau pelanggan Muslimah sudah banyak. Malah beberapa di antaranya berasal dari luar Palangka Raya.
"Kami menjual makanan khas Banjar seperti bikang, apam surabi, lupis, hingga putu mayang," papar Muslimah, Minggu (3/12).
"Kami menyediakan pilihan kuah manis dari gula merah dan santan. Namun kebanyakan pelanggan lebih senang kuah gula merah" sambungnya.
Sementara salah seorang warga Palangka Raya, Nurdiansyah, selalu datang ke Pelabuhan Rambang hanya untuk menikmati kudapan khas Banjar. Penyebabnya makanan serupa jarang ditemukan di lokasi lain.
"Saya dan keluarga hampir setiap sore membeli lupis maupun apam surabi di Pelabuhan Rambang," ungkap Nurdiansyah.
"Harga pun murah meriah. Sementara yang jualan apam serabi atau lupis masih jarang di Palangka Raya," imbuhnya.
