bakabar.com, BANJARMASIN – Terhentinya distribusi air bersih untuk pelanggan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih masih berlangsung di beberapa wilayah di Kota Banjarmasin.
Dampaknya warga pun tak bisa menikmati air bersih akibat putusnya sambungan intake Sungai Tabuk, Jalan Gubernur Sarkawi sejak Jum’at (15/2/2019).
Menanggapi hal itu, Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Supian menyampaikan bahwa pihaknya secara gratis menyediakan air melalui mobil tangki, mobil pick up dan mobil pemadam. 15 buah mobil untuk menyebar di tiga kecamatan terdampak yang terdampak total tak dapat aliran air bersih.
Baca Juga:PDAM Effect, Warga Surgi Mufti Sedot Air Sungai Martapura
“Kita sudah menyediakan armada dan menambah dengan mobil pemadam keseluruh wilayah terdampak, masyarakat wilayah tertentu juga kita gratiskan air ini, kita sediakan kran kran air juga untuk masyarakat ini,” ujar Supian.
Tiga kecamatan di kota Banjarmasin yang dinilai paling terdampak dari kebocoran pipa yakni, Banjarmasin Utara, Timur dan Selatan.
Bahkan, ia menargetkan kembali selesai perbaikan pada hari ini pukul 05.00 sore dan kemungkinan malam sudah terhubung koneksi untuk dialirkan air bersih lagi dan bisa dinikmati kembali oleh pelanggan PDAM.
“Mungkin malam ini juga wilayah terdekat sudah normal distribusinya, tetapi wilayah ujung bisa menunggu satu hari setelahnya baru bisa normal kembali aliran air, dan PDAM memohon maaf karena kejadian diluar kendali, kecelakaan terjadi tidak direncanakan sehingga mati secara mendadak,” katanya.
Selain itu Supian juga menyampaikan proses perbaikan sudah 85 persen selesai tinggal merapikan sambungan dan menutup kembali sambungan yang sudah digali dalam tanah untuk dirapikan sesuai dengan keadaan sebelumnya.
Baca Juga:PDAM Efek, Depot Air Isi Ulang Diserbu Pembeli
Baca Juga:Update Perbaikan Pipa PDAM, Ternyata Ini yang Menghambat
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif