bakabar.com, JAKARTA – Perusahaan farmasi yang saat ini memproduksi vaksin Covid-19, Pfizer, merevisi prakiraan pendapatannya pada tahun ini.
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu menyebut laba tahun ini meningkat pesat.
Pada Rabu (28/7/2021), Pfizer menyebut perkiraan ini berdasarkan jumlah aktual pengiriman vaksin yang dibandingkan dengan target pengiriman tahunan mereka.
Mereka mengatakan perusahaan itu mengirim 500 juta dosis lebih banyak dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya.
“Pfizer yang telah bermitra dengan BioNTech Jerman pada vaksin, memperkirakan pengiriman 2,1 miliar dosis, menghasilkan penjualan US$ 33,5 miliar (Rp 485 triliun),” ujar perusahaan itu sebagaimana dilaporkan AFP.
Angka ini lebih besar dibandingkan prediksi pada Mei lalu yang menempatkan penjualan hanya di angka US$ 26 miliar (Rp 376 triliun).
Pfizer sendiri menjadi salah satu vaksin Covid-19 yang sedang banyak diburu di dunia. Pasalnya banyak negara yang menggunakan vaksin merek lain yang memutuskan untuk menyuntikkan vaksin ini sebagai booster penguat.
Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa vaksin Pfizer sendiri efektif 95% melawan corona pada kelompok usia 16 tahun ke atas. Sedangkan untuk kelompok usia 12-15 tahun, vaksin ini manjur 100%.
Nantinya, Kementerian Kesehatan RI menyebut vaksin Pfizer ini akan segera tersedia di dalam negeri. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan vaksin ini akan tersedia sebanyak 50 juta dosis di Indonesia sepanjang tahun 2021.
