bakabar.com, JAKARTA – Menteri Tenaga Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengungkapkan besaran gaji yang akan diberikan untuk program pra kerja Jokowi masih belum final.
Pemerintah memang masih sebatas memberikan rentang gaji antara Rp300-500 ribu per bulan selama 3 bulan.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan semua aspek pada program pra kerja masih akan dibahas, termasuk konsep implementasi masih akan dituntaskan. Termasuk biaya pelatihan, insentif bagi para peserta belum final.
“Kemarin (waktu rakor) sudah ada range-nya tapi keputusannya berapa masih akan dirapatkan lagi,” katanya Istana, Rabu (25/09).
Namun, sejauh ini yang sudah hampir final adalah soal sektor-sektor yang akan masuk dalam program pra kerja. Rencananya akan ada 6 sektor prioritas yang akan disertakan pada program pra kerja, akan fokus pada sektor yang memang benar-benar dibutuhkan dunia kerja.
“Sehingga kita ini bukan melatih calon pengangguran, kita ini justru melatih anak-anak kita agar dia bekerja atau berwirausaha,” katanya.
Mengenai usia peserta, Hanif mengatakan ketentuan yang akan diberlakukan adalah setidaknya peserta sudah tak bersekolah secara formal dan sedang tak bekerja.
“Kalau usia 18 tahun ke atas cuma itu saja, dan nggak bekerja,” katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetap Tolak Cabut UU KPK
Baca Juga: Demonstran dari 13 Ormas Pasang Keranda di Depan Gedung KPK
Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Aprianoor