bakabar.com, BARABAI – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disprindagkop) Hulu Sungai Tengah (HST) kewalahan melayani peserta yang ingin mendaftar Program Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM.
Padahal instansi ini sudah mencomot berbagai kalangan untuk menjadi relawan dalam membantu proses pelayanannya.
Tiga hari belakangan, sejak Senin 19 Oktober, masyarakat HST sudah membeludak. Padahal bantuan dari pemerintah pusat ini sudah dibuka sejak 17 Agustus lalu dengan bentuk hibah modal kerja kepada pelaku usaha mikro sebesar Rp2,4 juta dengan kouta secara nasional sebanyak 12 juta peserta.
Rabu (21/10), halaman Disprindagkop kembali dijejali masyarakat untuk mengambil maupun memasukkan formulir pendaftaran demi mendapat bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi itu.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: