bakabar.com, KOTABARU – Pemandangan unik, sekaligus membanggakan datang dari pedalaman Kotabaru saat momen hari kemerdekaan RI ke-76.
Kondisi itu tergambar jelas saat para santri Pondok Pesantren Assolah, Desa Sangking Baru, Kecamatan Kelumpang Selatan turut serta menggelar upacara pengibaran bendera.
Pesantren di bawah pimpinan Habib Ali Murtada Barakwan. Lokasinya juga lumayan jauh dari pusat Kotabaru, dan harus menghabiskan waktu berjam-jam jika ditempuh melalui jalur darat.
Menariknya, mengenakan pakaian khas santri, bergamis putih, kopiah putih, dan sendal jepit para santri, dan ustaz tidak sedikit pun terlihat canggung melaksanakan upacara tersebut.
Khairul Sani, salah satu tokoh Kelumpang Selatan mengaku salut dan bangga dengan para santri di Posantren Assolah, yang turut menggelar upacara tersebut.
“Tentu ini hal sangat membanggakan. Para santri di desa sangat antusias menyambut haru kemerdekaan di tengah pandemi ini,” ujar Ihai, sapaan akrabnya itu.
Sementara ustaz Halim, salah satu pengajar pesantren pelaksanaan pengibaran bendera dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
“Ini lah kami. Kami juga ingin turut mengibarkan bendera di hari kemerdekaan. Dengan semangat yang tinggi, hanya satu malam latihan, pengibaran bendera bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.