bakabar.com, MARTAPURA - Tak bisa dipandang sebelah mata, atlet panjat tebing Kabupaten Banjar banyak sumbang berbagai medali. Tentu ini perlu jadi perhatian khusus baik dari sarana maupun prasarana untuk latihan.
Dijelaskan oleh pengurus FPTI Kabupaten Banjar Syawli Syahril selaku Sekretaris Umum, Senin (5/7) mengakui, prestasi atlet panjat tebing Kabupaten Banjar tak bisa dipandang sebelah mata, banyak prestasi yang telah diraih selama ini.
Termasuk dalam beberapa pekan terakhir, atlet panjat Kabupaten Banjar berhasil meraih berbagai medali dalam ajang kejuaraan panjat di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
"Secara umum tidak ada kendala yang dihadapi, namun kami sangat memerlukan Bapak Angkat yang bisa membawahi keberadaan FPTI saat ini. Agar kendala khususnya pada teknis baik pelatihan maupun saat persiapan dan mengikuti kejuaraan bisa teratasi," ungkap Syawli.
Syawli menjelaskan, olahraga panjat tebing merupakan olahraga yang aman dan mempunyai tantangan tersendiri. Antusias masyarakat saat ini terhadap olahraga ini dikatakan cukup baik.
Bahkan untuk saat ini, pihaknya terus melakukan latihan dan untuk pemula disediakan waktu pada hari Sabtu dan Minggu.
"Latihan dilaksanakan di Wall Stadion Demang Lehman Martapura, pihaknya mempersilakan jika ada yang berminat bergabung bisa langsung ke tempat tersebut," jelasnya.
Ditempat yang sama, diterangkan oleh Gusti Yudhi selaku Pembinaan Prestasi Atlet di FPTI Kabupaten Banjar, jika perhatian pemerintah di Kabupaten Banjar sudah cukup baik.
Namun perlu adanya peningkatan, dan pihaknya juga memahami kendala tersebut keseluruhan baik KONI maupun Pemkab Banjar terutama berkaitan dengan pendanaan secara keseluruhan.
"Intinya dari seluruh atlet berjuang penuh dalam mengharumkan nama Kabupaten Banjar di berbagai ajang olahraga. Termasuk persiapan khusus menghadapi Porprov di Hulu Sungai Selatan tahun mendatang," ungkap Gusti Yudhi.
Disinggung terkait tim dari daerah mana yang dirasa berat dan perlu diwaspadai saat mengikuti kejuaraan? Kedua pengurus FPTI itu hanya tersenyum dan menjelaskan jika pada dasarnya, pihaknya harus siap untuk menghadapi atlet dari daerah lain.
Dalam kesempatan tersebut, Gusti Yudhi dan Sauli merasa sangat senang, hal tersebut dikarenakan banyaknya minat masyarakat terhadap olahraga memacu adrenalin di ketinggian ini.
Gt Yudhi berharap, keberadaan FPTI akan terus dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Banjar, serta segala kekurangan yang ada akan dapat disinergikan semua pihak baik KONI, Pemkab Banjar dan Pihak ketiga baik sponsor maupun pihak melalui CSR.
